Keseriusan BKD Urus K2 di Pertanyakan!
Anggota DPRD Kota Pekanbaru Jhon Romi Sinaga SE
PEKANBARU, OKETIMES.com- Anggota DPRD Kota Pekanbaru Jhon Romi Sinaga SE kembali menyoroti kinerja Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru. Terutama dalam menyelesaikan pemberkasan honorer K2 yang sampai saat ini belum juga selesai-selesai.
Data yang dihimpun Berita Harian, ternyata BKN mengaku dari 432, baru 160 yang pemberkasan yang diselesaikan BKD dalam hal administrasi. Hal ini menimbulkan pertanyaan bagi Politisi PDI Perjuangan, dan mempertanyakan keseriusan dari BKD.
"Saya melihat kinerja BKD tidak seperti yang diharapkan harapkan. Untuk itu saya pertanyakan keseriusan BKD dalam mengurus nasib para honorer K2 itu," tegas Romi, Selasa (17/2).
Sebelumnya, melalui surat resmi Komisi III DPRD Kota Pekanbaru yang meminta data seluruh data nama-nama honorer K2 yang diusulkan ke BKN pun sampai saat ini belum diserahkan ke Komisi.
"Sudah lebih dua pekan kami minta data soal Honorer K2 melalui surat resmi komisi III, tapi tak kunjung dipenuhi oleh BKD. Ada apa? Ini artinya BKD ini tidak jelas dan tidak serius dalam mengurusi K2 ini," tegas Romi.
Untuk itu, agar bisa terjawab apa yang menjadi permasalahan, disampaikan Romi akan berkoordinasi dahulu dengan komisi untuk kembali memanggil BKD hearing.
"Secepatnya kami panggil hearing BKD ini setelah reses. Namun kami akan koordinasi dulu dengan internal Komisi. Kami akan mempertanyakan apa masalah BKD, maunya seperti apa? Padahal kami ingin mengetahui nasib dari honorer kota Pekanbaru ini saja, apakah diperjuangkan untuk CPNS atau tidak, atau mau coba-coba memanfaatkan situasi," ungkap Romi dengan nada tinggi.
Ditegaskannya juga, atas nama komisi III Romi juga mengatakan apa yang menjadi persoalan BKD sehingga tak kunjung beres mengurusi pemberkasan K2 ini.
"Ini atas nama Komisi III, bukan pribadi karena saya anggota Komisi III minta BKD harus terbuka soal ini. Saya pikir kalau BKD mau, satu atau dua hari bisa selesai itu pengurusan berkasnya. Sekarang pertanyaannya, bekerja tidak BKD ini," bebernya.
Kepada Wali Kota, Romi juga minta dapat bertindak tegas menyikapi masalah ini. Pikirkan nasib para honorer yang sudah lama menggantungkan hidupnya menjadi pegawai. Sekaang dinilai Romi, nasib honorer K2 digantung oleh BKD.
"Pak Wali jangan tutup mata, karena ini kepentingan rakyat, evaluasi dulu BKD ini. Kalau ngurus 432 ini saja tidak selesai-selesai bagaimana dengan ribuan pegawai lainnya," sebutnya.(eza)
Komentar Via Facebook :