Rampok Bersenpi Bawa Kabur Mobil L300

Ilustrasi

Pekanbaru, OKETIMES.com - Aksi kejahatan dengan menggunakan senjata api (senpi) kembali beraksi di Kota Pekanbaru. Kali ini korbannya Ali Hakim (34) warga Jalan Lintas Solok Padang, Kelurahan Secupak Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Mobil jenis Mitsubishi L300 warna hitam No Pol Ba 8329 HN yang disopirinya raib dibawa kabur oleh pelaku, Selasa (17/2/15) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB.

Sebelum dibawa lari, pelaku yang diketahui berjumlah dua orang tersebut sempat mengancam Ali Hakim dengan menodongkan diduga senjata api (Senpi).

Kini, kasus tersebut sudah dilaporkan ke Mapolresta Pekanbaru. Akibat kejadian itu, Masril, pemilik mobil mengalami kerugian sekitar Rp 150 juta.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Hariwiyawan Harun SIK MIK dikonfirmasi melalui Wakasat Reskrim AKP Bambang YE Dewanto SH membenarkan kejadian tersebut.

"Benar, laporannya sudah kita terima. Bahkan keterangan dari pelapor dan saksi kejadian juga sudah kita mintai keterangannya. Saat ini kita sedang menindaklanjuti laporkan korban. Mudah-mudahan siapa pelakunya segera terungkap," ujar Bambang.

Menurut pengakuan korban kepada polisi, peristiwa itu terjadi, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, saat korban tidur didalam mobil yang disopirinya usai membongkar ikan lela di Jalan Pembangunan Kelurahan Labuh Baru Timur Kecamatan Payung Sekaki.

Sedang nyenyaknya tidur dikabin mobil, tiba-tiba korban mendengar suara ketukan dipintu kaca mobil. Korban terbangun dan mengira yang mengetuk kaca adalah temannya (kernek).

Mendengar hal tersebut, Adi langsung bangun dan membuka pintu mobil. Saat pintu dibuka, tiba-tiba seorang pelaku yang tidak dikenalnya langsung menodongkan senjata api dan mengancam akan menembak Ali Hakim jika berteriak dan melawan.

Setelah diancam, pelaku langsung masuk ke dalam mobil dan memplaster mulut korban menggunakan lakban. Sedangkan seorang pelaku lainnya menuju setir mobil lalu menjalankannya karena kebetulan kunci kontak masih terpasang distop kontak mobil.

"Dalam perjalanan, pelaku kemudian mengikat tangan dan kaki saya menggunakan tali plastik. Saya lalu diturunkan dalam keadaan terikat tidak jauh dari terminal AKAP Bandar Raya Payung Sekaki," kata Ali kepada petugas. (dm)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :