SBY Marah pada Gubernur Riau karena Tak Hadiri Teleconference
PEKANBARU.oketimes.com- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) marah kepada Gubernur Riau H Annas Maamun lantaran Gubernur Riau itu tidak hadir pada acara teleconference antara Presiden SBY dengan pejabat Riau di Aula Mapolda Riau, Jumat siang (14/3) pukul 14.30 WIB.
Teleconference itu membahas masalah bencana asap Riau yang sudah dikatagorikan bencana luar biasa oleh Presiden SBY. Ketika SBY bertanya kemana Gubernur Riau itu dijawab oleh yang hadir bahwa Annas Maamun meninjau bencana asap di Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Menanggapi hal ini SBY menegaskan kalau acara teleconference seperti ini harusnya Gubernur Riau itu hadir, karena ini masalah penting bencana asap menyangkut kepentingan orang banyak. SBY juga menjelaskan pihaknya ada menerima banyak sindiran dan kritikan di media sosial ada sekitar 5.000-an tentang masalah penanganan bencana asap Riau ini.
Karena Gubri Annas Maamun tak hadir, diwakili oleh Wagubri Ir Arsyadjuliandi Rachman MBA. Hadir juga pejabat lain Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto, Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono, dan lain-lain.
Presiden SBY minta kepada pejabat di Riau melaporkan perkembangan bencana asap Riau jam per jam. Bila dalam dua hari ini tidak ada perkembangan baik, maka presiden akan mengambilalih komando kepemimpinan di Riau dan segera mengatasi bencana asap Riau. Menurut SBY dana ratusan miliaran rupiah sudah habis untuk bencana asap Riau tapi hasilnya belum nampak baik. SBY sekali lagi minta dilaporkan jam per jam.
Sebelum teleconference berlangsung, wartawan dilarang masuk ke ruang Aula Mapolda Riau. Puluhan wartawanpun protes. Menurut wartawan kenapa harus tertutup padahal ini untuk kepentingan masyarakat banyak. Setelah minta persejutuan protokol presiden, akhirnya wartawan diberi izin masuk dalam acara teleconference ini.(mp)
Komentar Via Facebook :