BANGKINANG, Oketimes.com - Hearing Komisi I DPRD Kampar dengan PT Inti Kamparindo Sejahtera (IKS) dan masyarakat Desa Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu yang dilangsungkan diruang Banggar Gedung DPRD Kampar, Selasa (3/2) terpaksa dibatalkan.

 

Pembatalan hearing dilakukan Komisi I dikarenakan lagi-lagi perusahaan hanya mengirim staf yang tidak dapat mengambil keputusan. "Percuma saja kita teruskan musyawarah ini, Kata politisi PDI Perjuangan, Triska Felly dengan nada kesal, toh utusan yang dikirim perusahaan hanya staf biasa yang tidak bisa mengambil keputusan.

 

Akhirnya pertemuan yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I, Repol SAG, Sekretaris Komisi I, Muhammad Ansar SAg dan dihadiri anggota komisi I, Triska Felly, Yudi Rofali, Hanafiah, Bernat Sinaga, Ir H Sahidin, Assisten I Pemerintah Kabupaten Kampar, Ahmad Yuzar, Kabag Tata pemerintahan, Kabag Hukum, dari dinas perkebunan, Dinas Kehutanan serta utusan PT IKS yakni, J Simarmata, Willy M dan staf lainnya batal dan pertemuan yang hanya kisaran menit itu bubar.

 

Pihak perusahaan sepertinya tidak punya itikad baik guna menyelesaikan persoalan, masa yang kita undang pemilik perusahaan yang datang hanya staf biasa, kata Wakil Ketua Komisi I usai memimpin acara kepada riaueditor.com usai pertemuan.

Sementara diluar gedung ratusan masyarakat Desa Danau Lancang menduduki halaman menunggu Hasil hearing. Masyarakat berencana menginap sambil membentangkan tenda di halaman kantor DPRD kabupaten kampar dan aparat kepolisian polres kampar bersama anggota satpol PP kampar tetap siaga menjaga keamanan. (sy)