Soal Meniggalnya Anak Karyawan PT BSP, Sikap Manajemen Terkesan Lempar Tanggungjawab

Ilustrasi, lempar tanggungjawab

PEKANBARU, OKETIMES.com -  Dua pimpinan manajemen PT Bumi Sawit Perkasa (BSP) yakni, Dedi dan Stea, hingga berita ini ditulis, Minggu (25/1), belum memberi konfirmasi terkait meninggalnya, Firman Daniel (1,6 tahun), anak dari karyawan PT BSP, Edi Bu,ulolo.
 
Sehari sebelumnya, media ini mencoba mendatangi kantor BSP di Gedung Surya Dumai Group, di Jalan Sudirman Pekanbaru untuk memperoleh konfirmasi terkait tudingan kelalaian perusahaan, sehingga menyebabkan meninggalnya anak salah seorang karyawannya.
 
Hal ini sesuai dengan anjuran manajer Kepala PT BSP, Dedi melalui pesan singkat (SMS) ke media ini, agar konfirmasi ke kantor saja, Sabtu (24/1). Sesampai di Gedung Suya Dumai Group, Dedi yang dicoba dihubungi tak menjawab. Sesaat kemudian, muncul pesan singkat yang mengabarkan bahwa dirinya sedang rapat. "Kami masih rapat", bunyi SMS Dedi ke selular Wartawan ini.
 
Sebelumnya, Anton BL menceritakan, meninggalnya Firman Daniel anak saudaranya (Edi Bu,ulolo, red), diduga akibat terlambatnya pertolongan dari pihak PT BSP. Sementara orangtua korban yang juga karyawan PT BSP, menuntut PT BSP agar bertanggungjawab.
 
Peristiwa memilukan yang menimpa anak pasangan Edi Bu,ulolo dengan Marlina Br Nainggolan itu terjadi di Sei Tamaluku Desa Danau Lancang, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Kamis (15/1). (fin)
 


Tags :berita
Komentar Via Facebook :