Terkait Pembangunan Jembatan Sungai Sibam, Kabid Sebut Akibat Bencana Alam
PEKANBARU, oketimes.com– Kabar terbengkalainya jembatan Sungai Sibam di Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru, sempat memancing emosi Kabid Bina Marga Dinas Bina Marga PU Riau, Marjohan Syarif.
"Belum dikonfirmasi ke saya kalian langsung naikkan. Mestinya konfirmasi ke saya dulu-lah, jangan seperti ini. Lagian kita sudah lama kenal. Kalau soal deadline berita, kan bisa pending, ujar Marjohan saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, lantai III Dinas Bina Marga PU Riau, Senin (19/1/15).
Meski sempat marah, namun akhirnya Marjohan mau mengklarifikasi. Ia mengatakan, tak dilanjutkannya pengerjaan pembangunan jembatan pada Nopember 2014 lalu, akibat bencana banjir.
Ia menjelaskan, progres pengerjaan yang sudah dilaksanakan PT Fera Yanesha Ramadhan sekitar 30-an persen. Sehingga Dinas Bina Marga pun hanya bisa mencairkan pembayaran sesuai progres pekerjaan dari total nilai kontrak.
Marjohan mengatakan, untuk kelanjutan pembangunan jembatan Sungai Sibam tersebut, pihaknya akan menganggarkan dalam APBD-Perubahan tahun 2015 ini. Meski proyek ini awalnya dikerjakan oleh PT Fera Yanesha Ramadhan, namun tetap harus mengikuti tender nanti, ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, pembangunan Jembatan Sungai Sibam di Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru, kini terbengkalai akibat ditinggal para pekerja. Proyek Dinas Bina Marga PU Provinsi Riau tahun 2014 tersebut, dikerjakan oleh kontraktor PT Fera Yanesha Ramadhan senilai Rp4.497.787.607.23. (fin)
Komentar Via Facebook :