Annas Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas

SIAK, oketimes.com- Gubernur Riau H Annas Maamun pangkas anggaran perjalanan dinas bagi pejabat dilingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Pemangkasan anggaran perjalanan dinas yang dilakukan oleh Gubernur Riau ini, dinilai banyak yang tak efektif dan terkesan mubazir, karena itulah, perjalanan dinas yang didanai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau ini, kita pangkas.

"Setelah dilihat dan saya telaah, bahwa dana perjalan dinas untuk sejumlah pejabat Provinsi Riau sangat besar, oleh sebab itu tidak ada salahnya dana perjalanan dinas tersebut dilakukan pemangkasan, dan para pejabat kita tidak boleh sering-sering pergi keluar daerah, kecuali yang mustahak betol, baru boleh," Ungkap Gubernur Riau H.Annas Maamun ketika melakukan kunjungan kerja dengan 1000 petani tanaman pangan di Kabupaten Siak, .

Menurutnya, tak banyak manfaatnya pejabat kita mesti bolak-balek ke Jakarta, Bandung dan daerah lainnya, lebih bagus anggaran perjalanan dinas tersebut kita gunakan untuk orang miskin, itu lebih baik ketimbang digunakan untuk keluar dan pergi ke daerah lain yang tidak mesti ketentuannya, "jadi lebih baik dana ini kita arahkan kebidang lainya, tentu lebih jelas arahnya," ujar Annas.

Disampaikan Gubri, APBD Provinsi Riau harus benar-benar digunakan bagi kepentingan pembangunan masyarakat Provinsi Riau, karena itu alokasi dana perjalanan dinas ini harus dikurangi, dan difokuskan kepada kepentingan pembangunan masyarakat Riau. Sebab saat ini masih banyak infrastruktur jalan yang harus dibangun dan diperbaiki, sepertinya di wilayah Kabupaten Siak ini. Ketika saya menuju Siak, sedikitnya ada sekitar 5 kilo meter jalan yang saya temukan sudah rusak, jalan itu perlu diperbaiki, Insya Allah tahun ini akan segera kita laksanakan," imbuh Gubri.

Masih menurut Gubri, tak hanya jalan yang akan kita bangun nantinya, berbagai sarana pembangunan pendukung lainnya seperti peningkatan ekonomi masyarakat guna membantu masyarakat miskin di seluruh Desa dan Kelurahan pemerintah Provinsi Riau akan menggulirkan dana sebesar Rp500.000/Desa dan Kelurahan ditambah 3 unit Rumah Layak Huni (RLH) dengan anggaran perunitnya Rp.80.000.000.

"Setiap unit rumah ini nantinya akan dibangun dalam bentuk permanen, lengkap dengan keramiknya, plafon, dan jendela kaca. Sementara itu dana yang digelontorkan untuk masing-masing Desa dan Kelurahan di Provinsi Riau yang nilainya Rp.500.000 diberikan dalam bentuk program dan kegiatan, jadi bukan dalam bentuk uang tunai, buat program baru dijalankan," tutup Gubri.(Adi/oke)