Pemprov Riau Gunakan SOTK Lama Jelang Pelantikan SOTK Baru

Pemprov Riau Gunakan SOTK Lama Jelang Pelantikan SOTK Baru

PEKANBARU, oketimes.com- Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman menegaskan sebelum Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang baru dijalankan, maka untuk sementara SOTK yang lama tetap dijalankan. Hal ini bertujuan agar roda pemerintahan tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Penegasan ini disampaikan Plt Gubri saat ditemui di ruang kerjanya. Menurutnya, setelah berkonsultasi dengan pihak Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Pemprov Riau telah menemukan jalan keluarnya yakni untuk sementara roda pemerintahan tetap berjalan dengan menggunakan SOTK yang lama.

"Kita sudah berkonsultasi dengan Komisi aparat sipil Kemendagri tentang SOTK ini, jalan keluarnya adalah kita tetap menggunakan SOTK yang lama hingga SOTK baru terbentuk," kata Plt Gubri didampingi kepala BKD Riau, M Guntur, Selasa (13/1).

Disinggung mengenai penggunaan anggaran, dijelaskannya tetap dijalankan untuk anggaran yang wajib dan yang tetap. Namun pria yang akrab disapa Adi Rachman itu belum bisa memastikan rincian dari anggaran wajib dan anggaran tetap tersebut.

"Sekarang kepala biro keuangan sedang merincikan dengan pusat terkait anggaran apa saja yang termasuk dalam anggaran tetap dan anggaran wajib itu," tutur Andi Rachman.

Masih katanya, dalam mengisi jabatan pada SOTK baru tersebut nantinya pihaknya akan mengadakan seleksi terhadap pejabat-pejabat eselon II, III dan IV. Misalnya, lanjut Andi, para calon pejabat akan mendaftarkan diri sesuai dengan bidangnya.

"Seleksi ini terbuka dan satu persatu dari mereka yang masuk ke tahap akhir akan mengikuti wawancara akhir dengan Gubernur Riau sebagai PPPK," ujarnya.

Ditanya sampai kapankah proses tersebut berlangsung?. "Kita mau seepatnya, kalau satu bulan atau enam minggu selesai akan kita laksanakan. Kalau bisa paling lambat dua bulan saja," tukasnya.(dea)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :