Ribut di Malam Muda-Mudi, Samsudin Tewas Dengan Dua Luka Tusukan
RANGSANG BARAT, oketimes.com- M Samsudin Bin M Isa (27) tewas bersimbah darah dengan dua luka tusukan bersarang di dada dan di perut korban. Warga jalan Pemda Desa Bantar Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti ini tewas dianiaya pelaku, Ridwan alias Tuah (22) warga Dusun Demba Desa Anak Setatah, Selasa (30/12) dinihari tadi.
Kejadian berawal dari keributan yang terjadi antara korban dan pelaku bersama sejumlah temannya saat menonton malam muda mudi pada pesta pernikahan putri Anwar di Jalan H Abdullah yang ketika itu sempat dilerai warga sekitar.
Rupanya pertengkaran yang terjadi tidak hanya sampai disitu, usai nonton acara tersebut korban berniat pulang kerumah yang diantarkan temannya Rozaldi dengan menggunakan sepeda motor, namun belum jauh meninggalkan lokasi pesta, tepatnya di samping SD 11 persis di depan rumah Kades Bantar, Kecamatan Rangsang Barat itu, korban langsung di dihadang oleh si tersangka dan cekcok mulut pun kembali terjadi.
Tidak lama kemudian sekitar pukul 00.00 dini hari, dengan membabi buta tersangka langsung menusukkan pisau ke tubuh korban sebanyak dua tusukan di bagian dada dan perut sebelah kiri. Mendapat dua tusukan dari tersangka, korban langsung tersungkur rebah ke tanah, tersangka pun melarikan diri di kegelapan malam itu.
Melihat korban tidak sadarkan diri, teman korban langsung mengontak temannya Tengku Farid untuk membantu membawa korban ke Puskesmas Anak Setatah. Korban sempat mendapatkan pertolongan, namun sayang nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Keluarga langsung membawa jenazah ke rumah duka.
Malam itu juga warga Bantar langsung mengejar pelaku yang melarikan diri. Diduga tersangka ingin melarikan diri ke ke luar kota dengan diantarkan temannya menggunakan sepeda motor. Ketika akan sampai di pelabuhan penyeberangan desa Lemang sekitar pukul 05:00 pagi, tersangka langsung dihadang warga yang mengejar. Tersangka kabur dibalik rimbunan hutan bakau dan belum ditemukan.
Polres Kepulauan Meranti beserta anggota dari Kapolsek Rangsang Barat menurunkan sebanyak 20 personil yang dibantu dengan 5 personil dari sabhara dan dibantu sejumlah warga.
Hingga berita ini diturunkan, polisi beserta warga masih melakukan pengejaran
dan menemukan sebagian jejak kaki, sepatu dan topi yang diduga
merupakan milik dari tersangka.(azw)
Komentar Via Facebook :