Masyarakat Minta Lokalisasi Simpang Kasus Ditutup

RENGAT, oketimes.com- Keberadaan Lokalisasi Simpang Kasus di Desa Belilas Kecamatan Siberida Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dinilai sangat meresahkan, pasalnya keberadaan lokalisasi tersebut ditengah perkampungan masyarakat, dan bahkan berada dipusat pemerintahan Kecamatan Siberida.

Deli salah seorang tokoh pemuda Kecamatan Siberida Selasa (30/12) di Pematang Reba mengharapkan Pemkab Inhu tidak tutup mata terhadap keberadaan lokalisasi yang bernama simpang kasus tersebut.

Disesalkannya bahwa operasi pekat yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu ternyata belum mampu menyelesaikan berbagai persoalan sosial dan berbagai penyakit masyarakat yang kian hari kian marak diwilayah kab. Inhu, katanya.

"Saya sebagai masyarakat Kecamatan Siberida merasa sangat malu dan risau dengan kondisi ini, dimana belilas disebut-sebut sebagai pusat transaksi seks terbesar di inhu", ujarnya.

Untuk itu kita berharap kepada Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Pemkab. Inhu) untuk benar-benar serius memberantas berbagai penyakit masyarakat, khususnya yang terjadi di belilas dimana keberadaan lokalisasi seperti jamur dimusim hujan, katanya lagi.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kuwat Widiyanto belum dapat dimintai keterangan terkait hal ini, sehingga belum diperoleh keterangan sejauh mana tindakan yang dilakukan selama operasi pekat berlangsung. (Ali)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :