Satker Diminta Persiapkan Program dan Hasil Kajian Awal 2015

Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sahril SH

PEKANBARU, oketimes.com- Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sahril SH menyorot rendahnya realisasi penggunaan anggaran program kegiatan di setiap Satuan Kerja (Satker) khususnya di Pemerintah Kota Pekanbaru. Pasalnya Ia menilai rendahnya realisasi anggaran terjadi akibat dua faktor, namun pihaknya enggan saling menyalahkan.

"Dua faktor ini akan dijadikan bahan evaluasi baik DPRD Kota Pekanbaru maupun Pemerintah Kota Pekanbaru kedepannya. Dari pemikiran tidak terserapnya realisasi anggaran 2014 ini, disebabkan karena perencanaan yang kurang matang dan adanya aturan-aturan yang membinggungkan, sehingga PPTK maupun satker terkait takut melaksanakan programnya," kata Sahril ketika dikonfirmasi di kantor DPRD Kota Pekanbaru, Senin (29/12).

Tidak maksimalkan kinerja Satker, Sahril menduga mengarah kepada perencanaan yang kurang matang, Artinya mana-mana aturan yang meragukan disaat pembahasan tersebut kurang konsultasi dan selama ini terus membahas anggaran tersebut.

"Padahal dalam rapat kita terus meminta hasil kajian dari satker, namun hasil kajian tersebut kurang dipenuhi oleh satker terkait. Mungkin inilah akibat rendahnya realisasi program kegiatan di pemerintahan kota Pekanbaru," sebut Sahril

Kedepan Sahril menegaskan, terkait program yang diajukan oleh satker terlebih dahulu memiliki hasil kajiannya, sehingga program tersebut dapat berjalan dengan matang.

"Biasanya program ini terkesan dikejar waktu, sehingga banyak program yang belum terselesaikan. Dengan disahkannya APBD Kota Pekanbaru 2015 ini, maka satker terkait sudah mempersiapkan program dari sekarang, terutama administrasinya sehingga pada February 2015 kita sudah melaksanakannya dan pada Juni dan Juli Pemerintah sudah menyampaikan KUA PPASnya," tutur Sahril.

Ditambahkan Sahril, setelah KUA PPAS disampaikan, akan dibahas selama satu bulan secara meraton kemudian Agustus dan September 2015 sudah menetapkan APBD Perubahan. "Untuk itu kita minta Pemko sesegera mungkin melaksanakan programnya, baik tender maupun lelang. Sehingga kedepan, realisasi program dapat berjalan sesuai dan tepat sasaran," ungkap Sahril. (eza)