Pemprov Masih Menunggu Rekomendasi Dirut BRK dari OJK Riau

PEKANBARU, oketimes.com- Hingga saat ini Pemprov Riau belum menerima hasil rekomendasi Direktur Utama (Dirut) Bank Riau Kepri (BRK) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perwakilan Riau. Sungguhpun proses tersebut masih berlanjut, Pemprov Riau mengharapkan hasil tersebut bisa segera selesai sebelum Desember 2014 berakhir.

Informasi ini disampaikan langsung oleh Assisten II Setdaprov Riau, Wan Amir Firdaus secara khusus kepada wartawan. Dikatakannya, pihaknya masih menunggu proses pemilihan Dirut BRK yang saat ini ditangani OJK sebagai pihak yang mengetahui tata cara pemilihan direktur utama.

"Yang tahu tekhnisnya itukan OJK, jadi kita tunggu saja hasilnya nanti," kata Wan Amir saat ditemui riaueditor.com di kantor Gubernur Riau, Senin (22/12).

Meskipun Pemprov Riau menyerahkan seluruh rangkaian pemilihan Dirut Bank Riau Kepri ke OJK, lanjut mantan Sekda Rohil itu, pihaknya tetap berharap kalau rekomendasi Dirut tersebut bisa disampaikan sebelum Desember 2014 ini berakhir.

"Kalau kita berharap secepatnya bisa selesai dan disampaikan ke kita," terang Pria yang akrab disapa wan Amir itu.

Disinggung mengenai hasil Dirut tersebut sudah ada, namun OJK perwakilan Riau terlebih dahulu menyampaikan ke OJK pusat?. "Kalau memang begitu tekhnisnya, kita tunggu saja hasilnya karena tekhnisnyakan mereka yang tahu," tukasnya.

Seperti Diketahui, dari 3 calon Direktur Utama (Dirut) Bank Riau-Kepri yang diusung, 2 nama secara resmi diusulkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk selanjutnya menjalani fit and proper test. Mereka adalah Sonni Trandaloso dan Irvandi Gustari.

Keduanya dinyatakan layak setelah menyampaikan visi dan misi pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank Riau-Kepri di Hotel Labersa, Kabupaten Kampar, Riau, Sabtu (8/11) lalu.

Sonni Trandaloso berasal dari Bank Mandiri di Jakarta, sementara Irvandi Gustari berasal dari Bank MNC Jakarta. Sementara satu calon lagi yang gugur yakni Syamsul Bahri yang berasal dari internal Bank Riau-Kepri.(dea)