Pemkab Aceh Tamiang Temu Ramah dengan Pemkab Siak

Asisten I Pemkab Siak serahkan cendramata.

SIAK, riaueditor.com- Bertempat di gedung Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Siak Selasa (12/12), Pemerintah Kabupaten Tamiang Provinsi Nangroe Aceh Darussalam bersama Majelis Adat Aceh (MAA) Pemkab Tamiang, melakukan temu ramah dengan jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Siak dan Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Siak.

Silaturahmi dan temu ramah antara Pemkab Tamiang bersama Majelis Adat Aceh, merupakan rangkaian kegiatan religius Ziarah Makam Sultan Siak dan Ghatib Beranyut ditaja oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Siak dan Lembaga Adat Melayu Siak.

Asisten I Pemkab Siak, DR H Fauzi Asni, M.Si menyampaikan bahwa Pemkab Siak sangat menjunjung tinggi adat dan budayanya. Antara masyarakat dengan pemerintah daerah hubungannya berjalan harmonis. "Oleh sebab itu, rasa hormat kami kepada Pemkab Aceh Tamiang dan Lembaga Adat Aceh Tamiang patut kami haturkan ribuan terimakasih, karena telah berkenan hadir di tempat kami," kata Fauzi Asni.

Dikatakan Fauzi, masyarakat Siak dengan masyarakat Aceh memiliki hubungan yang sangat dekat sekali. Selain tidak diragukan lagi, ia juga tidak bisa untuk di Tip Ex (di hapus-red). Sebab suku Melayu Aceh dengan suku Melayu Siak memiliki kesamaan, salah satu adalah Busana Melayunya. Busana Melayu Aceh dengan busana Melayu Siak memiliki kesamaan dan tidak jauh berbeda. Kedekatan inilah yang menjadikan Siak dengan Aceh seperti saudara kandung.

Tak hanya itu, yang membuktikan bahwa hubungan Siak dengan daerah Tamiang sampai ke Daerah Sambas Kalimantan sana, hal ini sudah berlangsung pada zaman Kesultanan Siak tempo dulu. Dengan kedatangan sejumlah pejabat Pemkab Tamiang dan Majelis Adat Aceh Kabupaten Tamiang ke Kabupaten Siak, hubungan ke dua daerah akan terus berlanjut.

"Sebab Pemkab Siak ingin juga belajar dan mengetahui tentang seluk beluk adat-istiadat yang dimiliki oleh masyarakat Aceh," tutur Fauzi panjang lebar.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua LAMR Kabupaten Siak Purnawirawan H. Wan Anuar. Ia menyebutkan bahwa di Siak Sri Indrapura ini masyarakatnya sangat menjunjung tinggi adat istiadat. Masyarakat Kabupaten Siak dengan pemerintahnya terjadi interaksi hubungan yang sangat baik. (Adi)