Disdik Pekanbaru Sosialisasikan Moratorium K13

PEKANBARU, oketimes.com– Meski belum memperoleh surat edaran resmi dari Kemendiknas, namun Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru sudah melakukan sosialisasi terkait moratorium pelaksanaan kurikulum 2013 (K13).

Kepala Disdik Pekanbaru, Prof DR Zulfadil mengatakan, bagi sekolah yang sudah menerapkan K13 selama tiga semester, disarankan agar dilanjutkan, kecuali jika keberatan bisa mengajukan pengunduran diri ke Kemendiknas melalui Disdik Pekanbaru. Hal itu disampaikannya di depan ratusan Kepala Sekolah Dasar se Kota Pekanbaru di aula SMKN 2 Pekanbaru, Jalan Patimura, Kamis (11/12).

"Sekolah yang sudah menerapkan K13 tiga semester, boleh melanjutkan. Nantinya sekolah tersebut dijadikan sebagai sebagai sekolah pengembangan dan percontohan K13, ucap Zulfadil yang didampingi Kabid Dikdasmen Disdik Pekanbaru, Drs Bustami.

Ia mengatakan, terhadap sekolah yang baru menerapkan K13 satu semester, dihimbau untuk kembali menggunakan kurikulum 2006 mulai semester genap tahun 2014/2015.

Oleh karena itu, ucap Zufadil, pihaknya menghimbau masing-masing sekolah agar soal moratorium K13 ini dibicarakan melalui forum Musyawarah Kepala-Kepala Sekolah (MKKS).

Zulfadil mengaku, sejauh ini di Kota Pekanbaru ada 60 sekolah yang sudah menerapkan K13 selama tiga semester.

Sementara Kabid Dikdasmen Disdik Pekanbaru, Drs Bustami mengatakan, untuk biaya pelatihan guru sebelum penerapan K13 didanai oleh Lembaga Pengembangan Mutu (LPMP) Riau. Sedangkan dana yang sudah dikeluarkan untuk biaya pembelian buku K13, pihaknya masih menghitung. (fin)