Setelah 56 M Melayang, Sudah 4 Tahun Pelabuhan Cargo Bengkalis Dibiarkan Terlantar

BENGKALIS, oketimes.com- Setelah dibangun empat tahun silam dan menelan anggaran sebesar Rp56 Milyar dari APBD Kabupaten Bengkalis, Pelabuhan Cargo Bengkalis yang berlokasi di Desa Air Putih dibiarkan terlantar.

Rencananya pelabuhan cargo ini akan dikelola oleh perusahaan BUMD PT Bumi Laksana Jaya (BLJ). Namun setelahnya pelabuhan bongkar muat barang di Pulau Bengkalis ini dibiarkan terlantar tak difungsikan sama sekali.

Menanggapi persoalan tersebut, Ketua Komisi II DPRD Bengkalis Syahrial ST mengaku belum mengetahui persis duduk persoalannya, kenapa sampai sekarang belum berfungsi sebagaimana mestinya.

Sementara itu, Kadishubkominfo Ja`afar Arief menjelaskan, pihaknya saat ini sedang menjajaki kerjasama dengan PT. Pelindo yang notabene adalah BUMN yang berpengalaman mengelola pelabuhan. Dan rencana menggandeng PT Pelindo itu karena pihak BUMD PT BLJ merasa tidak sanggup mengelolanya.

"Sekarang ini, kita menjajaki KSO dengan PT Pelindo untuk pengelolaan pelabuhan Cargo tersebut dan kita bersama Kepala PT Pelindo sudah menemui Kementerian Perhubungan RI soal rencana KSO, termasuk juga akan membangun komunikasi dengan pihak Syahbandar selaku pemegang otoritas pelayaran," ungkap Ja`afar.

Persoalan lain, tambahnya, bahwa di pelabuhan Cargo Air Putih adalah belum adanya gudang tempat penyimpanan barang, lalu soal perizinan operasional nantinya tentu akan diselesaikan setelah KSO dengan PT Pelindo terealisasi. (der)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait