Dani, Pelaku Pembunuhan Asmawati Tiba di Polres Pelalawan
Dani (29) pelaku pembunuhan Asmawati (25) wanita penjual Bandrek diringkus petugas di Aceh Barat.
PKL.KERINCI, oketimes.com- Berakhir sudah pelarian Ramadani atau Dani (29) pelaku pembunuhan Asmawati (25) wanita penjual Bandrek yang tewas menggenaskan dengan tusukan pisau satu liang di kamar kost korban Gang Melati Kota Pangkalan Kerinci, Jumat siang 14 November 2014 lalu.
Ternyata selama pelariannya ke Medan, setiap satu hari Dani selalu berpindah-pindah tempat, dan selanjutnya terakhir di Aceh.
Dani diringkus oleh anggota Polres Pelalawan yang bekerja sama dengan Polres Aceh pada saat pelaku tidur lelap di rumah kakek angkatnya pada Kamis (27/11) dinihari sekitar pukul 02.00 Wib. Pelaku tiba di Kota Pangkalan Kerinci bersama anggota Polres Pelalawan dari Aceh Barat pada Ahad (30/11).
Menurut pengakuan Dani, dirinya membunuh korban akibat sakit hati karena terus diminta pertanggung jawaban atas kehamilan korban yang berusia 3 bulan.
Tak hanya itu, Dani mengaku dirinya juga terus dimaki korban sehingga pertengkaran mulut sebelum berakhir pembunuhan juga menjadi pemicu nekatnya Dani menghabisi nyawa korban.
"Saya bilang ke korban bang, kalau saya siap bertanggung jawab kalau anak dari rahimnya lahir dan dilakukan tes DNA untuk memastikan jika jabang bayi itu adalah darah daging saya. Pasalnya banyak pria yang sudah tidur dengan korban, termasuk saya sudah tiga kali melakukan hubungan suami istri. Dia jugakan istri sirinya orang. Bagaimana saya mau bertanggung jawab bang, tapi saya betul-betul menyesal bang," ujar Dani dengan wajah bingung.
Dilanjutkan Dani, dirinya menghabiskan nyawa korban setelah berkali-kali dimaki soal tanggung jawab kehamilan korban.
"Karena kalap, saya liat pisau dikamar saya tusuk ke lehernya bang. Korban masih menjerit dan saya khawatir ada yang mendengar lalu saya tutup mukanya dengan bantal di kamar mandi," ujarnya.(zul/REC)
Komentar Via Facebook :