Rutan Siak Peringati Hari AIDS Sedunia Tahun 2014

SIAK, oketimes.com- Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri M.Si menyebutkan, salah satu faktor terbesar penyebaran HIV-AIDS disebabkan oleh penyalahgunaan narkotika. Di Indonesia, angka prevalensi penyalahgunaan narkotika berada pada kondisi memprihatinkan dengan jumlah pengguna narkotika sebanyak empat juta jiwa.

Hal tersebut diungkapkan Wabup ketika membacakan pidato Menteri Hukum dan HAM RI, Yosanna H. Laoly pada acara peringatan Hari HIV-AIDS sedunia di kabupaten Siak. Parahnya lagi, jumlah pengguna narkotika di Indonesia di tahun 2015 diprediksi akan bertambah hingga 5,8 juta jiwa.

Tingginya penyalahgunaan narkotika ini tentu sangat mempengaruhi jumlah tahanan dan narapidana kasus penyalahgunaan narkotika yang masuk ke Lapas (Lembaga Pemasyarakatan). Jika di tahun 2011 warga binaan Lapas yang tersangkut kasus narkotika berumlah 36.759 orang, saat ini warga binaan kasus tersebut mencapai 56.847 orang.

Jumlah tersebut kata Alfedri tentunya perlu menjadi perhatian bagi semua untuk menyadari pentingnya penanganan HIV-AIDS di Lapas. Oleh sebab itu, berdasarkan rencana aksi nasional penangulangan HIV dan AIDS di Lapas, mulai dari tahun 2010-2014 telah ditunjuk 139 Lapas serta unit pelayanan bebas bersyarat di 25 Provinsi di tanah air.

"Oleh sebab itu, peringatan hari HIV AIDS sedunia tahun 2014 ini sungguh dapat menjadi pelecut untuk kembali meningkatkan tekad dan semangat kita semua," kata Wabup Alfedri.

Sementara itu, Kepala Rutan Siak Sapriyadi, BC. IP, SH dalam laporannya mengatakan, dalam rangka hari HIV AIDS sedunia tahun 2014, di Lapas Siak telah dilaksanakan beberapa kegiatan. Seperti melakukan pemeriksaan dan pembekalan status HIV bagi anggota satpol PP, Pemadam kebakaran dan Tim perhubungan Kabupaten Siak.(Adi)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :