Edi Palembang Ternyata DPO di Tiga Polda

PEKANBARU, oketimes.com- Akral Dinata alias Dina alias Edi Pelembang (38) pelaku yang menembak mati almarhum Anumerta Aipda Harianto Bahari pada Minggu (9/10)  lalu menggunakan senjata api, ternyata beraksi dalam kasus yang sama Curas dan Curat di tiga Provinsi yakni Sumatera Barat, Riau dan Jambi dan menjadi DPO di tiga Polda yakni Polda Sumatera Barat, Jambi dan Polda Riau.

Hal tersebut disampaikan Dirreskrimum Polda Riau Kombes Pol Arief Rahman Hakim SH didampingi Wakapolresta Pekanbaru AKBP Putut Wicaksono SIK saat menggelar konfrensi pers, Senin (1/12) di Mapolda Riau.

"Pelaku adalah penjahat yang dicari oleh Polda Sumbar, Jambi dan Riau. Di Sumbar pelaku melakukan tindak kejahatan di Padangpanjang. Sedangkan di Jambi melakukan tindak kriminal di Sorolangun Jambi. Di Pekanbaru pelaku menembak mati anggota Polsek Senapelan almarhum Anumerta Aipda Harianto Bahari, awal November 2014 lalu," ujar Kombes Pol Arief Rahman Hakim SH.

Sesuai informasi laporan dari unit yang kita tugaskan, kata Kombes Pol Arief Rahman, mencari dan menangkap pelaku Edi Palembang yaitu tim Jatanras Polda Riau dan Satreskrim Polresta Pekanbaru tadi subuh tepatnya tanggal 1 Desember 2014 tepatnya pukul 04.00 wib.

"Pelaku atas nama Edi Palembang sudah kita tangkap di wilayah Jakarta Barat. dan bersama tersangka juga diamankan dua orang temannya yang sekarang dalam pemeriksaan untuk kasus yang sama. Kemudian pada saat penangkapan, tersangka Edi Palembang melakukan perlawanan dengan mengeluarkan senjata. Dengan pertimbangan tim yang melakukan penangkapan dalam keadaan situasi yang demikian, terpaksa dilakukan penembakan terhadap tersangka dan menurut laporan tersangka Edi Palembang telah meninggal dunia," urainya.

Masih menurut Arief, sebelum menembak almarhum Anumerta Aipda Harianto Bahari, Edi Palembang bersama lima rekannya datang dari Jambi naik mobil Avanza hitam ke Pekanbaru. Pihak Polda Jambi menginformasikan Edi Palembang ke Pekanbaru dan pihak Polda Riau serta Polsek Senapelan segera mengepung Edi yang turun ke toko di Kecamatan Senapelan Pekanbaru untuk membeli baju. Saat penyergapan Edi inilah almarhum Anumerta Aipda Harianto Bahari tertembak dan tewas.

Setelah menembak mati almarhum Anumerta Aipda Harianto Bahari, tim Jatanras Polda Riau dan Polresta Pekanbaru segera memburu Edi sampai ke Sorolangun Jambi. Di sebuah restoran di Jambi pada malam hari Edi Palembang disergap dan dikepung. Tapi berhasil lolos lari lewat belakang restoran itu.

"Edi meninggalkan sebuah tas berisi beberapa senjata api antara lain satu senjata US Caraben laras panjang dan sepuluh butir kaliber 30 dan 50, dua sepeda motor Yamaha King dan Vario putih, golok, tiga obeng, gergaji besi, kunci T dua, satu tang potong, pahat, pisau cutter, palu godam 5 Kg, lakban hitam, gunting, handphone Nokia, dan dompet. Semua ini diamankan tim Jatanras Polda Riau dan Polresta Pekanbaru," kata Dirreskrimum.

Belakangan, kata Arief, Edi dan dua temannya lari ke Jakarta. Tim Jatanras Polda Riau dan Polresta Pekanbaru terus mengejar sampai ke Jakarta. Akhirnya berhasil dilumpuhkan dengan menembak mati Edi Palembang Senin dinihari tadi (1/12) pukul 03.30 WIB di kawasan Srengseng Kebun Jeruk Jakarta Barat di belakang RCTI. Rumah tempat persembunyian dan penembakan Edi adalah milik teman Edi bernama Budi Suman.

"Di TKP aparat menemukan satu senjata api rakitan revolver dengan enam butir peluru, lima handphone, dua dompet. Saat penangkapan ada dua orang diamankan. Pertama Budi Suman alias Ujang warga Kampung Baru Cangkeh Indra Palung Padang Kota, dan kedua Farhan Wijaya, warga Kota Agung tinggal di Kota Agung Lampung. Jenazah Edi Palembang kini dititipkan di Rumah Sakit Kramatjati Jakarta," ungkap Kombes Pol Arief Rahman Hakim SH.

Pelaku memiliki jaringan kejahatan terorginisir mulai dari Sumbar, Riau, dan Jambi. Dan sekarang dalam proses pemakaman. Jenazah Edi Palembang sudah kami tugaskan Kasubdit III untuk mengkoordinasikan dengan pihak keluarga karena isterinya Almarhum Edi Palembang berada di Jambi untuk bermusyawarah apakah yang bersangkutan akan memakamkan Edi Palembang di Jakarta atau dibawa ke rumah duka," tandasnya.(fat)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :