Terkait Bentrok Mahasiswa di Mushala Assyakirin,
6 Anggota Polisi Diperiksa Propam Polda Riau
PEKANBARU, oketimes.com- Propam Polda Riau, memeriksa sejumlah anggota polisi yang diduga melakukan penyerangan dan pemukulan terhadap mahasiswa yang berunjuk rasa di Kantor RRI Jalan Sudirman, Kecamatan Pekanbaru Kota, Selasa (25/11) sore kemarin.
"Ya, ada dan saat pemeriksaan sedang berlangsung. Sekitar 5 atau 6 orang anggota Sabhara Polresta Pekanbaru diperiksa oleh Propam Polda Riau," ujar Kasi Provost Polresta Pekanbaru AKP Bachtiar, ketika dikonfirmasi Riaueditor melalui telepon selulernya, Kamis (27/11).
Dikatakan Bachtiar, pemeriksaan masih berlangsung di ruangan Provost lantai 1 Mapolresta Pekanbaru. Kalau tidak salah ada sekitar lima atau enam orang yang diperiksa.
"Nama-nama anggota yang diperiksa kita belum tahu. karena proses pemeriksaan masih berlangsung," ucapnya singkat sambil langsung menutup telepon selulernya.
Aksi penyerangan terhadap mahasiswa oleh Polisi ini terjadi pada Selasa (25/11) sore kemarin. Saat itu mahasiswa yang sedang melakukan aksi demo menolak kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Pekabaru-Riau di depan kantor RRI Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Pekanbaru Kota dibubarkan paksa oleh polisi karena dinilai tidak memiliki izin pemberitahuan akan melakukan aksi.
Karena ketakutan, banyaknya para mahasiswa yang dipukuli aparat kepolisian dan sebagian mahasiswa berlindung didalam Mushalla yang ada disamping kantor RRI.
Namun petugas dari Sabhara Polresta Pekanbaru tetap melakukan pengejaran terhadap mahasiswa yang bersembunyi dan masuk kedalam Mushalla tanpa menanggalkan sepatunya. Parahnya lagi, para petugas itu menginjak-nginjak sajadah dan lantai tempat beribadah umat muslim.
Atas insiden ini, selain puluhan mahasiswa terluka juga menyebabkan lemari kecil tempat penyimpanan sajadah dan Al-Quran rusak oleh kebrutalan petugas.(dm)
Komentar Via Facebook :