Banjir Tak Kunjung Teratasi, DPRD Desak Kadis PU Mundur!
anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Mulyadi Amd.
PEKANBARU, oketimes.com- Banjir adalah persoalan tahunan yang tidak bisa diatasi oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pekanbaru hingga saat ini. Kondisi genangan air yang merendam beberapa daerah di Kota Pekanbaru, saat ini sudah ribuan rumah warga terendam banjir.
Hal ini mendapat tanggapan keras dari DPRD Kota Pekanbaru, Mulyadi AMD meminta kepada Pemko dalam hal ini satkernya Dinas PU, jika tidak mampu mengatasi persoalan yang klasik ini, diminta mundur dari jabatannya.
"Kalau tidak bisa kerja buat surat pengunduran diri, berhenti saja dari jabatannya," demikian diungkapkan anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Mulyadi Amd ketika dikonfirmasi melalui selulernya, Rabu (26/11)
Politisi PKS ini, mendesak Dinas PU harus segera membenahi persoalan banjir yang menyulitkan masyarakat. "Jangan menunggu pengaduan saja, harus pro-aktif. Kalau hanya menunggu laporan kan tak mungkin persoalan banjir bisa diatasi," jelas Mulyadi.
Diakui Mulyadi, dari pengamatannya selama ini kinerja dinas terkait hanya menunggu laporan dan tindakan dari masyarakat. Seharusnya, dinas yang mengurusi persoalan genangan air tersebut, pro-aktif meninjau di lapangan lokasi mana saja yang masih digenangi air dan apa penyebabnya, kemudian dicarikan solusi secepatnya karena anggaran untuk itu ada.
"Jangan sampai ada korban meninggal baru bekerja, selama ini kan begitu, sudah ada penanaman pohon pisang masuk media, barulah dinas bekerja," tuturnya.
Kondisi genangan air di Kota Pekanbaru memang sudah mengkhawatirkan. Tak sampai satu jam diguyur hujan, beberapa daerah termasuk ruas jalan digenangi air sebetis orang dewasa.
Seperti hujan Selasa (25/11) malam kemarin, air menggenangi Jalan Arifin Achmad tepatnya di depan KFC hingga di depan Kantor DPW PAN Riau. Kemacetan panjang pun tak terhindarkan, sepanjang dua kilometer kendaraan dari Purna MTQ terpaksa berhenti dan berhati-hati melintas di kedalaman genangan air. Bahkan banjir menggenangi ribuan rumah warga di Kec Rumbai pesisir akibat tanggu yang jebol.
"Harusnya dinas terkait melihat kondisi ini apa faktornya, kemudian carikan solusi agar tak lagi terjadi genangan air. Harus segera berubah, tunjukan kinerja," pintanya. (eza)
Komentar Via Facebook :