Penyaluran BLSM Efektivitasnya Masih Diragukan
BAGANSIAPIAPI, oketimes.com- Sebagai konsekuensi logis terhadap pencabutan subsidi BBM oleh pemerintah Jokowi–JK akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak kenaikan BBM walaupun efektifitasnya masih diragukan.
Hal itu disampaikan peneliti Forum Indonesia untuk Tranfaransi Riau (Fitra Riau) Triono Hadi kepada oketimes, Rabu (26/11) alasan pertama pihaknya menyebutkan bahwa alokasi Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tersebut relatif kecil. Persoalan Kedua pihaknya meragukan soal pendataanya, apakah valid atau tidak.
"Ya, program bantuan sosial langsung diberikan kepada masyarakat sebagai imbalan dari pengurangan subsidi BBM, dan itu sudah pernah terjadi di zaman pak SBY," ulasnya.
Terkait BLSM sering disalahgunakan dan rawan korupsi pihaknya membenarkan, "Jika tidak diawasi dengan baik, mekanisme penyalurannya, maka berpotensi disalahgunakan," ujarnya
Oleh karena itu, lanjut peneliti Fitra Riau, Jokowi dan menterinya harus memiliki sistem pengawasan yang benar agar yang menjadi hak masyarakat itu tersalurkan dengan baik tanpa adanya penyalahgunaan dan lain sebagainya, pungkasnya.(hen)
Komentar Via Facebook :