Johan Diduga Tewas Secara Tidak Wajar Di Tahanan Polsek Panipahan

(kiri)Jasad Johan saat diberangkatkan dari Panipahan, (kanan) Terlihat seutas kain putih terlilit di leher korban dengan posisi duduk.

PANIPAHAN, oketimes.com- Almarhum Johan (40) korban yang tewas di dalam tahanan Polsek Panipahan, kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) Kabupaten Rokan Hilir Sabtu (22/11) dicurigai meninggal secara tidak wajar. Pasalnya leher korban terlilit seutas kain putih sementara posisi korban duduk di lantai.

Pengakuan Buyung salah seorang keluarga korban yang turut mengantarkan jenazah almarhum sejak dari pelabuhan Panipahan hingga ke rumah duka Bagan Siapiapi, mengatakan bahwa almarhum Johan setelah dipukuli oleh sekelompok warga Tanjung Rukam, selanjutnya dibawa ke Puskesmas Palika. Setelah diberi pengobatan dan sebelum dibawa ke Polsek almarhum dalam keadaan tidak berbusana.

"Saya sangat heran waktu korban masuk sel cuma pakai celana, tak ada bawa tali seutas pun," kata Buyung penasaran saat dikonfirmasi awak media sesampainya dipelabuhan Bagan Siapiapi.

Hal senada juga dibeberkan petugas RSUD Bagan Siapiapi, dr Yuniarti mengungkapkan sewaktu memvisum korban, terdapat bekas luka di leher korban, selain itu tubuh korban juga membiru.

"Itu tanda biasa yang terdapat pada jenazah," kata Yuniarti yang menyebutkan dirinya hanya meneruskan hasil visum dari Puskesmas Penipahan.

Terpisah, Kapolsek Pasir Limau Kapas, AKP Wahariyana belum bersedia memberikan keterangan saat awak media mempertanyakan kronologis tewasnya korban di sel tahanan Polsek Panipahan. "Silahkan Nanti ditanyakan langsung ke Polres aja," jawabnya melalui pesan singkat.(hen)