Mau Merebut Blok Kampar Daerah harus Solid Dulu

PEKANBARU, oketimes.com– Perjuangan Provinsi Riau untuk merebut blok Kampar terus dilakukan. Salah satunya yakni melakukan pembahasan lebih intens untuk mengelola sumur migas yang memang sudah mendapat signal dari pusat untuk dikelola oleh daerah.

Informasi ini disampaikan langsung oleh Assisten II Setdaprov Riau, Wan Amir Firdaus kepada wartawan saat ditanya mengenai kelanjutan pengelolaan blok Kampar. Menurutnya, setelah melakukan pembahasan sebanyak dua kali di Kantor Gubernur Riau yang juga melibatkan daerah terkait yakni Pelalawan dan Indragiri Hulu (Inhu) tidak dihadiri oleh Pemkab Inhu.

"Kalau kita ingin merebut, maka daerah harus solid dulu. Dalam dua kali undangan rapat memang belum ada kehadiran pihak Inhu, jadi yang perlu diketahui sekarang adalah keseriusan daerah," kata Wan Amir, kemarin.

Dijelaskan mantan Sekda Rokan Hilir itu, persentase wilayah kerja terbesar adalah Pelalawan, dan sisanya Inhu. Memang sudah ada kesepakatan untuk merebut pengelolaan, makanya pekan ini Pemprov Riau akan mempertanyakan langsung ke Rengat kepada Pemkab setempat terkait keseriusan daerah itu.

"Pengalaman kita di Blok Siak, memang pusat meminta agar daerah solid dulu bagi yang memiliki wilayah kerja. Jadi mari mau mengelola," tuturnya.

Diterangkannya, dari dua wilayah kerja Blok Kampar, hingga kini masih mampu memproduksi seribu barel per hari. "Ini lebih besar dibanding Blok Langgak yang sudah dikelola salah satu BUMD Provinsi Riau," tuturnya. (dea)