Putusnya Jalan Riau-Sumbar Musibah Kedua Pasca Kenaikan BBM
PEKANBARU, oketimes.com- Putusnya jalan lintas Riau-Sumbar kemarin seolah menjadi musibah kedua yang dialami Riau setelah pengumuman kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diumumkan presiden RI, Joko Widodo. Kenapa tidak, kenaikan BBM secara otomatis akan membuat harga apapun melambung termasuk harga sembako, ditambah lagi pasokan sembako dari Sumbar terhambat masuk ke Riau akibat jalan putus tersebut.
Musibah ini tentunya langsungsung dirasakan oleh Ibu rumah tangga. Kenapa tidak, sebagai meneger keuangan di rumah tangganya, ia harus membagi uang bulanannya untuk tetap menghidangkan makanan dimeja makan untuk suami dan anak-anaknya.
Kekhawatiran ini dirasakan Rosita (54) warga Panam mengaku menjerit melihat harga-harga sembako dipasaran seperti harga cabe pada pekan lalu hanya sekitar Rp90 ribu perkilo naik melambung menjadi Rp140 ribu perkilogramnya. "Kaget kalau harga seperti ini, tapi mau tidak mau karena kita butuh ya harus dibeli juga meskipin sedikit," tutur Rosita kepada riaueditor, Rabu (19/11).
Masih kata Rosita, kebutuhan sembako untuk sehari-hari sudah menjadi barang wajib bagi kebutuhan manusia. Ia hanya bisa berharap, harga BBM bisa kembali dikurangi demi kestabilan harga bahan pokok atau upah pekerja dinaikkan untuk menyeimbangi kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
"Ini baru untuk kebutuhan bahan pokok, belum lagi untuk ongkos oplet pasti akan berimbas juga. Inilah kadang yang menjadi beban fikiran ibu rumah tangga, tapi walau bagaimanapun yang namanya kebutuhan harus tetap dipenuhi meskipun sedikit," terangnya.
Sementara itu, Susanto salah seorang pedagang di pasar sukaramai Pekanbaru memprediksi harga bahan pokok akan terus melambung naik. terutama harga cabe yang saat ini sudah Rp ribu per onsnya. Menurutnya, kenaikan harga barang kebutuhan terutama cabe tidak sampai di situ saja. Pasalnya, dengan putusnya jalan Riau Sumbar berdampak pada pasokan barang kebutuhan Riau yang disuply dari Sumbar yang putus. Kalaulah ada, lebih mahal karena transportasi lebih jauh karena harus memutar.
"Harga barang bakal melambung. Sudah dihajar kenaikan harga BBM, putus pula jalur transportasi Riau-Sumbar. Harga barang asal Sumbar diprediksi bagal menggila jika tidak dilakukan antisipasi pemerintah," ujarnya.(dea)
Komentar Via Facebook :