Wabup Erianda Tegur Keras Pelayanan Kesehatan
Wakil Bupati Rokan Hilir, Erianda, SE
BAGANSIAPIAPI, oketimes.com- Wakil Bupati Rohil Erianda SE memberikan teguran keras kepada seluruh Bidan dan Dokter yang hadir dalam acara penyerahan hadiah dari berbagai macam perlombaan yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan kabupaten Rokan Hilir, di kantor Bupati Rokan Hilir, Senin (17/11).
Teguran yang diberikan oleh wabup itu dikarenakan banyaknya laporan dari masyarakat tentang buruknya pelayanan kesehatan terutama di RSUD DR. M Pratomo jalan Pahlawan. Wabup Erianda meminta kepada seluruh Bidan dan Dokter untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat dan respon terhadap semua keluhan masyarakat dalam proses pengobatan.
"Sudah sering saya dengar langsung dari masyarakat tentang buruknya pelayanan kesehatan yang ada di rumah sakit itu, bahkan beberapa waktu lalu kita semua tahu, bahkan di semua media sudah diberitakan tentang tidak bisa diberangkatkannya salah seorang pasien hanya karena pasien tersebut belum bisa membayar uang ambulance sebesar 1,4 juta, padahal pasien itu sudah kritis, ini hal yang tidak wajar lagi," tukas Wabup.
Menurutnya, tidak pantas rumah sakit menolak pasien hanya karena tidak cukup uang, sebab pemkab sudah memberi anggaran yang besar kepada RSUD DR. M Pratomo.
Wabup menambahkan, dirinya juga menerima laporan dari salah seorang warga prihal tidak adanya dokter jaga untuk memeriksa kondisi pasien saat berobat di malam hari, bahkan terkadang di siang hari, kemana semua dokter? tanyanya.
"Gaji mereka dibayar penuh setiap bulannya, jadi sekali lagi saya tekankan, berilah pelayanan kesehatan yang baik dan tanggap kepada masyarakat," ujar Wabup Erianda.
Hal yang sama juga pernah disampaikan Bupati Rokan Hilir H Suyatno, Amp beberapa waktu lalu usai menghadiri acara Seminar Ilmiah Kebidanan di gedung Serbaguna Jalan Utama Bagan Siapiapi. Bupati tampaknya benar-benar tak senang dengan pelayanan kesehatan di RSUD dr. Pratomo Bagan Siapi-api. Pasalnya, rumah sakit tersebut kembali berulah dan mengecewakan pasien.
"Saya sudah sering mendapatkan pengaduan bahwa pelayanan rumah sakit tak bagus. Ini akan mencoreng wajah daerah dan merugikan masyarakat," ujar Bupati Suyatno kala itu. (Mhd)
Komentar Via Facebook :