7 Tahun Pasar Bertingkat Sungai Guntung Dibiar Terbengkelai

Kondisi Pasar bertingkat sungai Guntung.

TEMBILAHAN oketimes.com– Hingga penghujung Tahun 2014 ini, ternyata Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir masih belum menemukan solusi penyelesaian bangunan Pasar Bertingkat Sungai Guntung yang sudah 7 tahun dibiar terbengkalai.

"Sangat disayangkan bila Pasar Bertingkat Sungai Guntung terus dibiarkan menjadi sebuah bangunan hampa bagaikan rumah hantu, padahal masyarakat Kateman Sungai Guntung sudah menunggu kepastian kapan pasar tersebut difungsikan sebagaimana mestinya," ujar H Said Adnan Tokoh masyarakat sekaligus Ketua LAM Kecamatan Kateman, Senin (17/11).

Bahkan H Adnan juga mengakui tidak sedikit warga Sungai Guntung dan sekitarnya mengeluh dan menyayangkan keberadaan Pasar Bertingkat tersebut. Padahal dana yang sudah digelontorkan untuk pembangunan gedung pasar bertingkat tersebut jumlahnya tidak sedikit melainkan puluhan miliyaran rupiah, akan tetapi hasilnya tidak sesuai dengan harapan warga.

"Wajar saja kalau banyak masyarakat mengeluhkan dengan keberadaan Pasar Bertingkat yang hingga kini masih belum jelas kapan akan difungsikan. Padahal pembangunan pasar tersebut sudah dimulai sejak tahun 2007 lalu dengan anggaran miliaran rupiah, namun pada kenyataannya masih belum ada penyelesaian," tambahnya dengan nada kesal.

Disinggung langkah-langkah apa saja selama ini yang sudah dilakukan warga terkait masalah pasar Sungai Guntung, sudah berbagai cara termasuk mengadu ke Wakil Rakyat dan pihak Pemerintah. Namun sayangnya hingga kini masih mengalami jalan buntu.

"Oh kalau soal mengadu sudah banyak mas, supaya muara pusat perekonomian masyarakat Kecamatan Kateman ini cepat berfungsi. Apalagi pasar tersebut merupakan satu-satunya yang ada di jantung Kota Sungai Guntung," jelasnya.

Bahkan celakanya lagi, kini menjadi tempat mesum bagi mereka yang ingin mengumbar nafsu sahwatnya.

"Masyarakat Sungai Guntung hanya bisa berharap kepada Pemerintahan HM Wardan supaya menyelesaikan bangunan pasar tersebut guna mewujudkan impian warga Kateman yang sudah lama menunggu, tukasnya. (edt)