Aneh, Polresta Pelit Informasi Soal Perkembangan Kasus Kematian Pengunjung Boys Bistro, Ada Apa?
Pekanbaru, Oketimes.com - Paska meninggalnya salah satu pengunjung di Tempat Hiburan Malam (THM) Boys Bistro pada Jumat, 26 Juli 2024 dini hari Jalan Kuantan Kelurahan Sekip Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru, hingga kini pihak Kepolisian Resor (Polresta) Pekanbaru, terkesan "Adem ayem" memberikan informasi dan keterangan kepada publik, terkait perkembangan kasus tersebut.
Sebagai bukti, meski sudah dua pekan peristiwa kelam itu terjadi, hingga kini pihak Kepolisian Polresta Pekanbaru, belum juga menggelar ekspose atau menggelar konferensi pers terkait peristiwa tersebut dan pengembangan kasus tersebut kepada publik, termasuk keluarga korban.
"Tugas dan fungsi Polresta Kota Pekanbaru ini, semakin hari semakin tak jelas saja saat ini. Sudah jelas, ada peristiwa menyebabkan korban meninggal, kok informasi dan perkembangannya sulit dimintai infromasi nya ya. Ada apa ini," tanya Andi salah satu warga Kota Pekanbaru kepada oketimes.com pada Seni, 5 Juli 2024 di Pekanbaru.
Selain itu, Andi juga mempertanyakan sikap Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, yang saat ini dijabat Kompol Bery Juana, sangat sulit untuk dimintai keterangannya untuk dimintai klarifikasinya dalam perkembangan kasus tersebut.
Baca Juga : Kematian Pengunjung dan Jualan Miras, Ketua GRIB Pekanbaru Desak Pemko Tutup Boys Bistro
"Jaman sekarang ini tidak ada lagi kasus-kasus yang harus ditutupi pak, semuanya harus terbuka dan terintragasi dengan masyarakat. Jika informasi publik ditutupi-tupi, berarti ada kesan Polresta Pekanbaru saat ini sedang tidak baik-baik saja, sehingga patut dicurigai serta Kapolri harus mengevaluasi bawahannya di daerah, termasuk jajaran Polresta Pekanbaru," tegas Andi.
Terkait hal itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika, saat dihubungi lewat ponselnya pada Senin (5/8) sore, Kapolresta belum menjawab panggilan awak media ini, meski ponselnya dalam keadaan aktif. Pesan pertanyaan yang dikrimkan, juga belum berbalas, hingga berita ini diturunkan.
Hal yang sama juga tidak jauh beda dilakukan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana, Sik, sehingga kedua pejabat teras di Polresta Pekanbaru itu, kompak untuk berdiam diri.
Seperti diwartakan, paska meninggalnya Ridwan Hutasoit (42) salah satu pengunjung yang tewas akibat dikeroyok orang tak dikenal pada Jumat, 26 Juli 2024 dini hari di tempat hiburan malam (THM) PUB Boys Bistro Jalan Kuantan Kelurahan Sekip Lima Puluh Kota Pekanbaru, hingga kini pihak Kepolisian, masih mengamankan satu orang tersangka dan sedang melakukan pengembangan penyidikan.
Informasi terbaru, pihak Polresta Pekanbaru masih melakukan pengembangan penyelidikan, setelah mengamankan salah satu tersangka dan saat ini masih dilakukan pengembangan penyidikan lebih lanjut, guna mengungkap pelaku lainnya.
Baca Juga: Soal Pengunjung THM Boys Bistro Tewas, Polisi Amankan Satu Tersangka dan Buru Pelaku Lainnya
"Terkait tersangka, sudah diamankan 1 orang dan sedang dikembangkan," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karbianto menjawab pertanyaan oketimes.com pada Kamis, 1 Agustus 2024 lewat gawai.
Ditanya, mengapa masih satu orang tersangka yang diamankan, Kombes Anom Karbianto menyebutkan bahwa saat ini pihak Polresta Pekanbaru, masih melakukan pengembangan selanjutnya. Dan tidak tertutup kemungkinan ada tersangka lainnya.
"Lidiknya ada Polresta Pekanbaru, silahkan saja tanya ke Kapolresta atau Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru.karena lidik dan sidiknya di Polresta," ujar Kombes Pol Anom.
Baca Juga : Kematian Pengunjung dan Jualan Miras, Ketua GRIB Pekanbaru Desak Pemko Tutup Boys Bistro
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, SIK, saat dihubungi pada Kamis (1/8) malam, belum berhasil menjawab oketimes.com.
Hal yang sama juga dikonfirmasi ke Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana, SIK juga belum memberikan penjelasan terkait pengembangan penyelidikan kasus tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, kedua petinggi di Polresta Pekanbaru itu, belum juga memberikan penjelasan, meski awak media ini sudah berulang kali mengubungi via ponselnya.
Sementara informasi yang dihimpun oketimes.com dalam peristiwa tersebut, diduga pada malam kelam itu, korban Ridwan Hutasoit tewas meregang nyawa, karena dikeroyok sejumlah orang tak kenal (OTK) di lokasi THM Boys Bistro Jalan Kuantan Kelurahan Sekip Limapuluh Kota Pekanbaru.
Pelaku pengeroyokan itu, diduga dipicu suruhan dari salah satu karyawati atau Public Relations (PR) di PUB Boys Bistro Jalan Kuantan Kelurahan Sekip Kecamatan Limapuluh, yang sempat cekcok dengan salah satu tamu pengunjung lain pada malam Ladies Party pada Jumat, 26 Juli 2024 dini hari.
Kemudian karyawati tersebut, melemparkan sebuah botol yang diduga minuman keras ke lantai, hingga pecah berderai dan mengenai salah satu pengunjung lainnya, termasuk teman korban RH.
Akibat peristiwa pemecahan botol yang diduga botol miras tersebut, korban menghardik sang PR, guna mempertanyakan mengapa PR, melakukan pemecahan botol di lokasi PUB, sehingga pecahan botol tersebut, mengenai rekannya hingga melukai kaki temannya.
Lantaran adanya hardikan korban ke PR, sang PR malah ngeyel dan berupaya adu mulut kepada korban, sehingga terjadi cekcok yang cukup menyulut emosi rekan teman-teman korban.
Saat cekcok tersebut, pihak Securiti PUB Bosy Bistro sempat melerai dan mengeluarkan kedua kubu yang bertikai di halaman luar PUB. Namun kedua kubu yang bertikai, masih belum merasa puas dan membuat keributan di lokasi THM, hingga memancing pihak-pihak orang lain menjadi emosi dan terjadi baku hantam yang cukup serius antara dua kubu tersebut, dan menyebakan korban RH, meregang nyawa akibat dikeroyok OTK.***
Komentar Via Facebook :