Kematian Pengunjung dan Jualan Miras, Ketua GRIB Pekanbaru Desak Pemko Tutup Boys Bistro

Kawasan Tempat Hiburan Malam di Jalan Kuantan Kelurahan Sekip Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru.

Pekanbaru, Oketimes.com - Terkait peristiwa meninggalnya salah satu pengunjung tempat hiburan malam (THM) pada Jumat, 26 Juli 2024 di kawasan Jalan Kuantan Kelurahan Sekip Kecamatan Lima Puluh Kota Pekanbaru, DPC Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (GRIB) Kota Pekanbaru, angkat bicara. Atas kejadian itu, GRIB sangat prihatin dan menyangkan peristiwa tersebut terjadi.

"Dengan adanya peristiwa ini, setidaknya menjadi perhatian serius bagi pemerintah kota dan instansi terkait. Karena itu, terjadi tidak terlepas dari lemahnya pengawasan aparat terkait. termasuk izin dan pengawasan jam operasional," kata DPC Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (GRIB) Kota Pekanbaru Melky Sinaga kepada media pada Rabu, 31 Juli 2024 di Pekanbaru.

Selain itu, Melky juga menyebutkan peristiwa keributan antar pengunjung di THM Boys Bistro selama ini, sering terjadi keributan antar pengunjung dan SPG karyawan lepas yang sering mangkal di tempat tersebut.

"DPC GRIB Kota Pekanbaru akan melakukan aksi apabila Boys bistro tidak tutup. Ini sudah tidak sesuai slogan dengan nama Kota pekanbaru Bertuah," ucap melky Sinaga.

Selain itu, Melky juga menduga perizinan tempat hiburan di Boys Bistro, seperti izin peredaran minuman beralkohol juga perlu diawasi aparat terkait.

"Jika tidak dilakukan pengawasan ketat, maka akan menimbulkan bagi korban-korban pengunjung lainnya. Karena kami menduga di tempat hiburan malam itu, kerap mengkomsumsi narkoba atau lainnya," tegas Melky Sinaga.

Lantaran itu, Melky kembali menegaskan DPC GRIB Kota Pekanbaru, meminta Pemko Pekanbaru, untuk segera menutup tempat hiburan malam tersebut, karena peristiwa meninggal pengunjung hiburan malam di sana, sungguh tidak menjamin pengunjung tidak aman dan nyaman.'

"Kami minta pemko harus mengambil tindkan tegas, agar segera menutup THM. Apabila Boys Bistro tidak tutup. Ini sudah tidak sesuai slogan dengan nama Kota pekanbaru Bertuah," Pungkas Melky Sinaga.

Seperti diberitakan seorang pengunjung salah satu tempat di Jalan Kuantan Raya, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru dikabarkan tewas. Hal itu setelah korban terlibat cekcok dengan sejumlah orang tak dikenal pada Jumat (26/7/2024) dini hari.

Peristiwa ini dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra. Menurutnya, korban sempat menjalani perawatan sebelum meregang nyawa.

"Peristiwa itu benar, korban sempat dirawat selama 5 jam dan dinyatakan meninggal dunia dalam perawatan,'' ucap Kompol Berry.

Kompol Berry menambahkan, usai dinyatakan meninggal dunia, jenazah korban dilakukan visum dan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau. Pihaknya juga sudah menerima laporan dari pihak keluarga.

''Untuk saat ini terduga pelaku masih dalam lidik,'' demikian informasi terakhir yang disampaikan Kompol Bery. Namun hingga Ahad (28/7/2024) petang, polisi belum memperbarui informasi terbaru terkait hal tersebut.

Informasi yang berhasil dihimpun, korban merupakan seorang pria berinisial RH, seorang pemuda warga Jalan Sentosa. Lokasi cekcok terjadi di dalam THM kemudian berlanjut hingga area parkir.

Namun Wakapolresta Pekanbaru AKBP Henky Poerwanto membantah ada polisi yang terlibat.

''Sampai saat ini dipastikan tidak ada keterlibatan anggota Polri dalam hal melakukan penganiayaan atau pengeroyokan terhadap korban,'' sebut Wakapolresta.

AKBP Henky memastikan, peristiwa ini sedang ditangani Polresta Pekanbaru. Dirinya meminta masyarakat menyerahkan permasalahah ini kepada kepolisian.***


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait