Orang Tua Siswa Dukung Pengembangan Inovasi Budidaya Jamur Tiram di UPT SDN 024 Tanah Merah

Orangtua murid Sunardi bersama kepala UPT SDN 024 Tanah Merah dan guru pembimbing, Afni.(Foto: Andi)

KAMPAR - Budidaya jamur tiram UPT Sekolah Dasar Negeri (SDN) 024 Tanah Merah yang disebut dengan Simpang Jati (Sekolah Inovasi Penghasil Jamur Tiram), mendapat apresiasi dan dukungan dari orang tua siswa. Inovasi ini dinilai sebagai terobosan cerdas dalam situasi seperti saat ini.

Sunardi, demikian wali murid tersebut kepada oketimes.com menyampaikan sangat setuju dan mendukung dilaksanakannya budidaya jamur tiram di sekolah anaknya ini, UPT SDN 024 Tanah Merah. Menurutnya, ini bukanlah hanya sekedar mengisi waktu luang, namun pastinya akan membantu perekonomian.

"Sekolah membuat inovasi dan terobosan budidaya jamur tiram ini luar biasa, karena pelaku budidayanya adalah siswa SD yang mendapat pendampingan guru. Pihak sekolah juga benar-benar serius dengan melakukan pelatihan bagi para siswa dan guru pendampingnya," terang Sunardi kepada oketimes, Sabtu (27/7/2024).

Sunardi mengatakan, ilmu dan pengetahuan budidaya jamur ini suatu saat di masa mendatang akan sangat bermanfaat untuk siswa, khususnya untuk menghasilkan nilai rupiah untuk menambah perekonomian.

Wali murid yang juga warga Desa Tanah Merah ini berharap nantinya budidaya yang dilakukan sekolah bisa berkembang.

Senada, salah seorang guru pendamping budidaya jamur tiram, Afni Mardiah, S. Pd menyampaikan, budidaya jamur tiram sederhana yang dilaksanakan di sekolahnya ini tak membutuhkan biaya besar dan tidak membutuhkan lahan yang luas. Prosesnya juga tidak rumit.

"Dari bibit hingga panen hanya membutuhkan waktu sekitar 40 hari saja, nilai jualnya juga cukup lumayan," kata Afni.

Ke depannya, Afni berharap hasil dari budidaya ini bisa dinikmati oleh warga sekolah serta masyarakat sekitar sekolah. Terutama lagi bagi siswa, ilmu yang disertai prakteknya ini akan sangat bermanfaat di masa mendatang.(Andi)
 


Komentar Via Facebook :