Gara-gara Sawit, Duo Sekawan Diancam Pakai Senpi

KAMPAR, oketimes.com- Gara-gara dituduh mencuri buah kelapa sawit, duo sekawan, M Ridwan (25) dan Sumaryadi (28) diancam dan dianiaya oleh keluarga pemilik perkebunan di KM5 Desa Koto Tibun, Kabupaten Kampar.

Tidak tanggung-tanggung salah seorang dari mereka, Ridwan sempat diinjak-injak dan diancam pakai senpi oleh seorang oknum diduga kerabat pemilik kebun. Pihak keluarga yang tidak terima atas perbuatan itu menuntut keadilan hukum.

'Kalau saudara kami bersalah biarkan proses hukum yang berbicara.
Silahkan hukum jika saudara kami terbukti melakukan tindak pidana. Namun bukan dianiaya seperti ini, dimana keadilan dan kami minta aparat hukum harus mengusut kasus penganiayaan ini,'kata Hasbi saudara, M Ridwan ketika memberikan keterangan kepada Forum Wartawan kampar (FWK) di Bangkinang, Selasa (18/2) kemarin.


Hasbi mengisahkan, M Ridwan dan Sumaryadi diamankan oleh pemilik kebun, Fauzi dan Putra di sebuah kolam ikan Dusun Titian Sago Desa Koto Tibun.

Mereka dituding melakukan pencurian dan harus diamankan. Mereka dianiaya dan kemudian dibawa dengan menggunakan mobil. Kedua pria ini dibawa menuju perkebunan sawit sekitar lima kilometer dari TKP penangkapan.

Dilokasi ini, terdapat dua pria yang diyakini Hasbi masih kerabat Fauzi. Saat keluar mobil, keduanya disuruh tiarap. Mereka diinjak-injak oleh empat orang. M Ridwan, mengaku sempat ditodong oleh seorang pelaku pakai pistol.
 
 
Berdasarkan atas penganiayaan yang dialami, Ridwan. Hasbi selaku pihak keluarga lantas tidak mau menerima begitu saja. Mereka sudah melaporkan kasus ini ke pihak berwajib Polsek Kampar. Dengan surat pengaduan No :STTP/26/II/2014/Riau/Res Kpr/Sek Kpr tertanggal 13 Februari 2014 yang diterima oleh Brigadir Polisi Roni Chandra.
 
'Saudara saya bukan dihajar massa, mereka diamankan dan dibawa lalu dianiaya oleh beberapa orang pelaku. Saya harap polisi dapat mengungkap fakta sebenarnya,'tegas Hasbi.
 
Kapolsek Kampar, AKP Indra Rusdi membenarkan adanya kasus pencurian yang dilaporkan. Demikian juga dengan kasus laporan penganiayaan yang dilaporkan oleh pihak keluarga M Ridwan. Saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut. (bi)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait