Dampak Kabut Asap, Penderita ISPA di Riau Capai 12.840 Orang
PEKANBARU, oketimes.com - Akibat kebakaran hutan dan lahan (Karthula) serta kabut asap yang melanda di Riau akhir-akhir ini, Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau mencatat penderita ISPA sebanyak 12.840 orang sejak 4 hingga 16 Februari 2014. Laporan tersebut berdasarkan dari enam kabupaten yang masuk.
Hal tersebut dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan, Zainal Arifin melalui Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan, Dewina kepada wartawan, Senin (17/2/2014), saat dihubungi selulernya.
"Dari enam kabupaten dan kota yang telah melaporkan perkembangan penyakit yang masuk setiap harinya melalui kepala dinas kesehatan masing-masing, ada lima penyakit yang berdampak pada kabut asap
tersebut. Di antaranya ISPA, radang dan paru, asma, iritasi, mata, dan iritasi kulit," sebut Dewina.
Ditambahkannya, laporan dari enam kabupaten dan kota adalah, Rokan Hulu, Dumai, Siak, Pelalawan, Pekanbaru, dan Indragiri Hilir. "Sementara penyakit seperti radang dan paru tercatat 187 orang. Sedangkan penyakit asma 269 orang, iritasi mata 171 orang, dan iritasi kulit 424 orang. Sedangkan kabupaten seperti Meranti, Rokan Hilir, Bengkalis, Kampar, dan Indragiri Hulu belum ada laporan yang diterima oleh Diskes Riau," ujarnya.
Sedangkan stok masker, tambah Dewina, Diskes Riau mempunyai 40.000 masker. Minggu lalu kita sudah meminta ke Kementerian Kesehatan penambahan masker. Namun hingga saat ini kita belum diterima. Kemungkinan masker tersebut diberikan kepada warga Jawa Timur yang beberapa waktu lalu terkena meletusnya Gunung Kelud di daerah Kediri.
"Pembagian masker sudah kita lakukan di Pekanbaru. kemarin kita memberikan sekitar 10.000 masker kepada Diskes Kota Pekanbaru. Sementara permintaan masker untuk daerah lain sudah kita koordinasikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau," terangnya seraya menghimbau masyarakat khususnya anak-anak mengurangi aktivitas diluar rumah agar terhindar dari dampak langsung kabut asap.(vila)
Komentar Via Facebook :