PEKANBARU,okeTimes.com.-Ahli waris Pek Tong Tai /Sitay didampingi pemegang kuasa, Rabu (5/11) mendatangi Kantor BPN Riau, Pekanbaru. Kedatangan mereka untuk mempertanyakan tindak lanjut surat permohonan pengukuran yang dikirimkan oleh BPN Rokan Hilir beberapa waktu lalu.

Namun sesampainya di BPN Riau, surat permohonan pengukuran tanah yang oleh pihak BPN Rohil diakui sudah dikirimkan ke BPN Riau itu tak ditemukan. "Surat permohonan yang bapak maksud belum sampai ke kita," kata Zaiful, Bagian Tata Usaha BPN Riau.

Untuk itu Zaiful menyarankan pihak ahli waris dan pemegang kuasa Pek Tong Tai untuk menyurati Pemkab Rohil dengan menyertakan bukti tanda terima surat permohonan tersebut. Untuk selanjutnya pihak BPN Rohil atau pihak pemegang kuasa bisa mengantarkannya ke BPN Riau. 

Lanjut Zaiful lagi, pihaknya juga akan menghubungi BPN Rohil supaya segera mengirimkan surat rekomendasi pengukuran ke BPN Riau.

Seperti diberitakan sebelumnya, ahli waris Pek Tong Tai merasa dirugikan akibat sejumlah lahan kebunnya diserobot oleh beberapa oknum masyarakat di Kepenghuluan Teluk Bano I Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir.

Kedatangan ahli waris dan pemegang kuasa ke BPN Riau ini berdasarkan arahan dari BPN Rohil, di mana pihak BPN Rohil menyebutkan surat rekomendasi permohonan dilakukannya pengukuran tersebut sudah dikirim dan tengah diproses di Kantor BPN Riau. Saat ini BPN Rohil masih menunggu balasannya. "Ternyata ketika kami dicek di Kantor BPN Wilayah Riau, surat itu tidak ditemukan," kata ahli waris Tong Pek Tai.(hen)