RENGAT,oketimes.com-Setiap sore, Jalan Batu Canai Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), tepatnya di depan Stadion mini Batu Canai menjadi ajang balap liar para remaja. Meski warga sekitar telah berupaya mencegah, namun tak kunjung membuat mereka jera dengan aksinya.

Beberapa pekan lalu, akibat balap liar di lokasi ini terjadi kecelakaan, bahkan telah menelan korban jiwa. Namun paa ABG (anak baru gede) ini masih juga tak jera.

Arifin (58), seorang warga yang tinggal tak jauh dari lokasi balap liar, Rabu (5/11) menyebutkan, aksi balap liar puluhan remaja tersebut telah membuat resah warga dan pengendara yang melintas di jalan itu. Terlebih lagi suara bising dari knalpot motor yang sengaja dimodifikasi agar mengeluarkan suara memekakkan telinga.

"Kami sangat resah akibat ulah mereka ini. Suara knalpot sepeda motor mereka sangat mengganggu warga yang hendak beribadah. Diharapkan pihak terkait bisa menindak ulah para remaja yang ugal-ugalan ini," harap Arifin.

Lain hal yang diungkapkan, Reki (33) yang juga warga Pematang Reba. Ketika ia mencoba dengan baik-baik agar para remaja ini menghentikan aksi balap liarnya, Reki justru menerima tantangan dari puluhan remaja itu. "Tepatnya malam minggu lalu. Bukannya mereka bubar, tapi malah melawan dan mengepung beramai-ramai. Beruntung ada dua warga lain yang melihat kejadian itu, sehingga mereka kabur," terangnya Reki mengaku hamper saja menjadi korban keberingasan.

Kata Reki, aksi puluhan remaja ini telah kelewatan bahkan sudah menjurus pada tindak kriminal, "ini sangat meresahkan dan membahayakan warga sekitar juga para pengendra yang melintas. Kita harap terkait bisa mengambil tindakan tegas," tandasnya.

Pantuan wartawan di lokasi, puluhan remaja ini dengan sepeda motornya tampak saling adu kecepatan di jalan itu. Bahkan terlihat pula sebuah sepeda motor plat merah jenis Win yang ikut ambil bagian dalam aksi ugal-ugalan remaja yang rata-rata tergolong di bawah umur.(ali)