Herdi Salioso: Disiplin Modal Penting Meningkatkan Etos Kerja PNS

Assisten III Setdakab Bengkalis, H Herdi Salioso.

BENGKALIS, oketimes.com- Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai unsur utama sumber daya manusia aparatur negara mempunyai peranan yang menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. PNS yang mampu memainkan peranan tersebut adalah PNS yang mempunyai kompetensi yang diindikasikan salah satunya dari sikap disiplin yang tinggi.

"Disiplin merupakan modal penting yang harus dimiliki setiap PNS. Tanpa itu, maka pelayanan publik yang diberikan dan pencapaian target kinerja yang ditetap tidak akan maksimal," ujar Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah, H Herdi Salioso, ketika memimpin apel pagi di halaman Kantor Bupati Bengkalis, Senin (3/11/2014).

Pesan itu disampaikan Herdi, karena menurutnya di sebagian Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Bengkalis, masih ada PNS yang memiliki kualitas etos kerja dan disiplin yang masih tergolong rendah. Padahal, katanya, perwujudan pemerintah yang bersih dan berwibawa diawali dengan penegakan disiplin bagi PNS.

Untuk itu, Herdi berharap masing-masing Kepala SKPD agar senantiasa melakukan pembinaan. "Meskipun secara kuantitas kecil, tapi karena masih ada PNS yang kurang disiplin, maka masalah penegakan disiplin ini harus mendapat perhatian yang lebih serius dari masing-masing Kepala SKPD," harap Herdi.

Di bagian lain, mantan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Pemkab Bengkalis ini mengingatkan agar capaian kinerja pada tahun 2014 ini di masing-masing SKPD, baik itu fisik maupun keuangan, dapat direalisasikan sesuai target yang telah ditetapkan.

Diingatkan Herdi, Saat ini sudah masuk minggu pertama November 2014. Artinya, waktu untuk menyelesaikan kegiatan yang belum dilaksanakan kurang dari dua bulan lagi.

"Lakukan langkah-langkah percepatan agar target fisik maupun keuangan pada 31 Desember 2014 tercapai. Tentunya upaya-upaya tersebut tetap harus dilakukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Tidak boleh mengurangi kuantitas maupun kualitas out put yang dihasilkan," pesan Herdi sebagaimana disampaikan Kabag Humas Pemkab Bengkalis, Johansyah Syafri.

Sebelum itu dalam berbagai kesempatan, Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh selalu mengingatkan, bahwa realisasi fisik maupun keuangan, akan dijadikan salah satu indikator untuk bahan evaluasi kinerja bagi seorang Kepala SKPD maupun pejabat dan staf lainnya.

"Apabila nanti ditemukan kinerja yang  tidak mencapai dari target yang telah ditetapkan sebelumnya, Kepala SKPD ataupun pejabat dan staf lainnya, maka tentu ada punishment (sanksi hukum). Begitu juga sebaliknya, bagi yang kinerjanya baik pasti diberi reward (penghargaan)," ujar Herliyan, beberapa waktu lalu.(bs)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :