Kinerja DPRD Terkendala di SK

PEKANBARU, oketimes.com- Belum turunnya Surat Keputusan (SK) penetapan pimpinan Defenitif DPRD Kota Pekanbaru dari Provinsi Riau yang saat ini masih menunggu penandatanganan Plt Gubri, membuat kinerja DPRD Kota Pekanbaru jadi terkendala. Pasalnya alat untuk menetapkan alat kelengkapan belum bisa dilakukan karena belum adanya pimpinan defenitif.
 
Kondisi ini pun dibenarkan anggota DPRD Kota Pekanbaru Sahril SH. Jika SK Gubri belum turun maka penetapan pimpinan defenitif belum bisa di Paripurnakan, lalu jika ini belum juga dilaksanakan maka kelengkapan DPRD pun belum bisa dibentuk, meskipun saat ini sudah ada usulan dari fraksi-fraksi anggota-anggota yang bakal duduk di komisi-komisi.

"SK Gubri ini sangat penting dan sangat menentukan kerja anggota DPRD periode 2014-2019 ini, maka sampai saat ini kami belum bisa bekerja karena SK itu belum sampai. Kalau pun ada laporan atau pun aspirasi masyarakat kami hanya bisa menerimanya saja dahulu," kata Sahril ketika dikonfirmasi dikantor DPRD Kota Pekanbaru.
 
Dikatakan mantan Wakil ketua DPRD periode lalu ini, DPRD ini bekerja sesuai dengan aturan. Jika belum ada aturannya yang mengatur maka dihimbaunya kepada seluruh anggota untuk menahan diri dulu dan diminta tampung saja seluruh aspirasi yang masuk.

"Kami wait and see saja dulu sampai SK dan kelengkapan DPRD terbentuk. Karena kami bekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dapat bekerja ketika sudah bentuk alat kelengkapnnya dan ditetapkannya pimpinan defenitif," tuturnya.

Dengan begitu Sahril juga mengharapkan kepada Pemerintah Provinsi Riau untuk secepatnya menindaklanjuti SK penetapan pimpinan defenitif DPRD Kota Pekanbaru. "Saya yakin kawan-kawan DPRD semangatnya cukup tinggi, tapi karena alat kelengkapan belum terbentuk, ini menjadi kendala saat ini," harap Sahril.
 
Namun demikian, Sahril juga menyebutkan, persoalan belum turunnya SK dari Gubri itu disinyalir merupakan keterlambatan dari pihaknya juga. Karena ada administrasi dari DPRD  yang belum dilengkapi. "Saya yakin jika SK nya sudah di meja Gubernur mungkin sudah ditandatangani, persoalannya apakah itu sudah sampai atau belum ini yang belum diketahui. Karena saat HUT Golkar saya ketemu dengan Plt Gubernur yang menyebutkan SK itu belum sampai, agar ini segera disampaikanlah," tuturnya. (eza)