Sempena Tahun Baru Islam 1436 H, Kemenag Rohil Gelar Lomba Adzan
BAGANSIAPIAPI, oketimes.com– Dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1436 Hijriyah, kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Rokan Hilir secara resmi membuka perlombaan Adzan antar siswa Tingkat SD, MDA dalam wilayah kecamatan Bangko dan sekitarnya yang diikuti oleh 48 peserta.
Hal ini dijelaskan kepala Kemenag Rohil, H Agustiar Sag kepada riaueditor.com, Rabu (29/10) di masjid Al-Ikhsan Bagan Siapiapi.
"kita sudah sebarkan undangan di setiap sekolah, namun yang mengikuti perlombaan pesertanya hanya berjumlah 48 siswa yang tersebar di beberapa sekolah. Lomba Adzan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan kepada Generasi muda terutama di kalangan pelajar. Sejauh mana anak itu menampilkan Adzan dengan baik dan benar, kemudian setelah adzan apa yang dilakukan oleh anak itu," tutur Agus.
Kepala Kemenag juga berharap kepada orang tua maupun Guru Bidang study Agama, dari sejak dini untuk mengajari dan membimbing anak bagaimana cara beradzan, karena Adzan sangat penting dan wajib di kumandangkan dalam penyeruan umat islam untuk melaksanakan kewajiban untuk mengerjakan sholat.
"Karena anak adalah generasi penerus menggantikan generasi yang sudah tua. Lomba Adzan itu nantinya dinilai dari tim juri seperti tajwit, suara dan lagu," ujar Agus.
Dijelaskan Agus, selain lomba Adzan, kemenag yang bekerjasama dengan pemkab Rokan Hilir juga ada loba menyolatkan jenazah, pemandian jenazah serta mengafani jenazah dengan baik dan benar pada Kamis (30/10) di masjid Raya Al-Ikhsan. Perlombaan ini akan diikuti oleh siswa tingkatan SLTP, SMA, MTS, TDMA, MA yang ada di wilayah kecamatan bangko dan sekitarnya.
Dalam perlombaan ini nantinya akan dilakukan praktek cara pemandian, penyolatan dan mengkafani jenazah. Hal ini dilakukan supaya para pelajar mengetahui dasar, sehingga kalau ada keluarga atau sanak family yang meninggal dunia, para siswa setidaknya mengetahui cara-cara memperlakukan jenazah dengan baik.
Hal ini, katanya, sangatlah penting diketahui oleh generasi muda kita,dimana yang paling afdol dalam pemandian penyolatan, mengkafani,dan mengikat jenazah itu adalah ahli bait atau keluarga yang meninggal Dunia.
"Untuk itu dari sekarang para siswa diajari,semoga ilmu itu nantinya bisa diterapkan ditengah-tengah masyrakat yang memerlukannya," ujar Agustiar. (Mhd/rec)
Komentar Via Facebook :