Petani Bagan Jawa Pesisir Harapkan Bantuan Bibit

Penghulu Bagan Jawa Pesisir, Taufik Basiroen

BAGANSIAPIAPI, oketimes.com- Para petani di Kepenghuluan Bagan Jawa Pesisir khususnya yang lahanya telah digenangi air berharap pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melalui pihak Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) untuk dapat membantu mereka bibit. Pasalnya, mereka telah kehabisan bibit akibat Puso, tenggelam beberapa saat selesai tanam.

"Pastinya kita berharap pemerintah bisa membantu, sebab saat ini sangat sulit untuk mendapatkan bibit pasca tengelamnya lahan pertanian yang telah kita tanam," kata Paijo salah seorang petani.

Selain sulitnya mendapatkan bibit, petani juga kesulitan mendapatkan modal. Sebab, bibit yang akan ditanam harus dibeli selain itu lahan juga harus dibersihkan dulu sebelum ditanami," jelas Paijo kepada wartawan, Rabu (26/10).

terpisah, Penghulu Bagan Jawa Pesisir, Taufik Basiroen mengatakan, "Kita sudah minta segera dilakukan normalisasi parit Kerang salah satu akses tali air yang mengarah ke laut. Jika parit ini dinormalisasikan saya yakin persoalan banjir di Bagan Jawa Pesisir akan dapat diatasi," katnaya.

Ditambahkan Taufik, banjir ini bukan hanya menenggelami lahan pertanian akan tetapi juga ikut mengenangi beberapa pemukiman warga, makanya dirinya meminta agar normalisasi ini segera dilakukan.

"Persoalanya sekarang adalah petani susah untuk melakukan penanaman akibat dalamnya air dilahan pertanian. Ini tentu akan berdampak kepada ekonomi mereka. Kita sudah usulkan proposal bantuan bibit kepada pihak Dinas Pertanian dan Peternakan dan semoga petani kita dapat bantuan dan normalisasi. Jika kedua ini dapat dilaksanakan maka petani kita akan terbantu," kata Taufik Basirun.(Mhd/rec)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :