Transparansi Pengelolaan Keuangan Pemko Pekanbaru Masih Buruk
PEKANBARU,oketimes.com-Forum Indonesia Untuk Transparansi (Fitra) Riau menilai transparansi pengelolaan keuangan di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru masih buruk. Bahkan Pemko terkesan menutupi pengelolaan keuangannya.
"Ada laporan yang seharusnya dipublikasikan tanpa diminta oleh Pemko Pekanbaru, namun hal itu tidak dilakukan. Bahkan saat diminta pun mereka tidak mau menunjukkan. Akhirnya masalahnya putus di Komisi Informasi," kata Triyono, Sekretaris Fitra Riau.
Sama halnya dengan penyusunan anggaran di DPRD Pekanbaru yang tidak transparan kepada publik, padahal anggota DPRD sendiri merupakan wakil rakyat. Ketertutupan lembaga public ini menurut Fitra sangat berpotensi dan rentan dengan penyelewengan.
Fitra juga menilai rendahnya kesadaran pejabat publik di daerah ini untuk melaksanakan transparansi keuangan daerah, khususnya di Kota Pekanbaru.
"Fitra saja sulit untuk meminta transparansi pengelolaan keuangan. Kalau ditutupi begini, tentunya ada yang disimpan," singkat Triyono.
Indikator lain yang menunjukkan betapa buruknya transparansi pengelolaan keuangan di Pemko Pekanbaru adalah Sekko Pekanbaru yang kalah dalam gugatan yang diajukan individu yang juga anggota Fitra.
"Kasus ini akhirnya selesai di komisi Informasi, dan Sekda kalah. Ini juga indikator penting bahwa Pemko masih buruk dalam transparansi pengelolaan keuangannya," kata Triyono Hadi lagi.(a)
Komentar Via Facebook :