Dirut RSUD Arifin Achmad Berharap Hibah Gedung Bedah Sentral Dipercepat
Gedung Bedah Sentral RSUD Arifin Achmad Pekanbaru terbengkalai pembangunannya.
PEKANBARU, oketimes.com- Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru, dr Anwar Bet menginginkan Hibah Gedung Bedah Sentral RSUD Arifin Achmad dapat dipercepat prosesnya oleh pusat, agar rencana pembangunan lanjutannya dapat segera dilaksanakan sehingga rencana untuk melanjutkan pembangunan segera dilakukan dalam waktu tidak lama lagi.
"Harapan kita segera dilaksanakan proses hibah itu, karena proses tersebut hanya terganjal di pusat saat ini, dan di kita untuk melanjutkan proses pembangunan tersebut tidak ada masalah lagi," kata Anwar, Rabu (15/10).
Ia juga menyebutkan usulan rumah sakit untuk melanjutkan pembangunan bedah sentral sebesar Rp160 miliar pada 2015 mendatang sudah disetujui. "Hibah itu penting dilaksanakan, agar gedung bedah sentral dapat difungsikan. Sehingga over kapasitas yang sering terjadi ke depan dapat terlayani dengan baik," ujarnya.
Percepatan hibah gedung bedah sentral ini dilakukan, kata Anwar, karena proses penganggaran pembangunan bedah sentral, "Pusat hanya bisa menggarkan Rp20 miliar setiap tahunnya, kapan bisa selesai pembangunan bedah central ini jika dipersulit pembangunannya dengan anggaran seperti itu,Dengan kebutuhan Rp160 miliar itu, berarti perampungan pembangunan membutuhkan 7-8 tahun," tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, segala persyaratan yang diminta Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia telah dilengkapi sebagai syarat untuk proses hibah gedung tersebut.
Kondisi terakhir, gedung tersebut masih membutuhkan Rp160 miliar anggaran untuk proses perampungannya. Jika tetap dipaksakan, Gedung Bedah Sentral RSUD Arifin Achmad tersebut baru akan rampung sekitar 7-8 tahun lagi.(dea)
Komentar Via Facebook :