Penumpang Angkot Jurusan Panam Dibius, Uang Jutaan Amblas

Korban saat diberi perawatan medis.

PEKANBARU, Riaueditor.com- Aksi kejahatan bermodus bius diatas angkutan umum terjadi di Kota Pekanbaru. Sumaryani (44), ditemukan warga dalam keadaan tak sadarkan diri dengan tangan dan kaki diikat serta mulut dibekap kain di sekitaran Jalan Karya I, Kelurahan Simpang Tiga Kecamatan Bukit Raya, tepatnya dibelakang Kampus Universitas Islam Riau, usai dicokoki air meneral gelas di dalam oplet jurusan Panam - Pasar CiK Puan Jalan Tuanku Tambusai, Sabtu (11/10) malam, sekitar pukul 22.30 WIB.

Wanita paruh baya warga Jalan Mekar Sari, Kelurahan Tangkerang Selatan Kecamatan Bukit Raya, yang kesehariannya berprofesi sebagai penjual makanan sarapan pagi itu, diduga sengaja dibius sebelum dompetnya yang berisikan uang Rp 3.075.000 rupiah dijarah oleh pelaku.

"Korban di duga diberikan minuman air mineral gelas yang telah dicampur sesuatu hingga akhirnya korban tak sadarkan diri oleh pelaku, sewaktu berada di dalam angkutan umum," tutur Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Iptu Arry Prasetyo, saat ditemui Riaueditor di RS Bhayangkara Polda Riau, Sabtu (11/10) malam, sekitar pukul 23.30 WIB.

Dikatakan Arry, kejadian ini berawal Sabtu, sore sekitar pukul 16.00 WIB, korban dalam perjalanan pulang menuju rumahnya menumpang ojek, usai bertemu temannya di Perum Graha Indah II, Panam, Kecamatan Tampan untuk menagih uang yang dipinjam temannya.

Sesampai di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di simpang Ardath, korban yang menumpang ojek kemudian turun dan dilanjutkan menggunakan angkutan umum jurusan Panam ke Pasar Cik Puan Jalan Tuanku Tambusai, untuk menyambung angkutan umum menuju rumahnya.

Namun, sewaktu berada didalam angkutan umum jurusan Panam ke Pasar Cik Puan, dari keterangan korban, pelaku yang berciri-ciri memakai helm ini, berpura-pura ramah sambil mengajak korban mengobrol.

Dalam obrolan itu, korban dicoba diramal oleh pelaku sambil diberikan minuman air mineral gelas yang di duga telah dicampur sesuatu hingga korban tak sadarkan diri dan diturunkan pelaku dengan kondisi tangan dan kaki diikat serta mulut dibekap kain.

"Korban pertama kali ditemukan oleh warga yang melintas dan diteruskan dengan melaporkannya ke Mapolsek Bukit Raya. Saat ini korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau guna dilakukan perawatan karena kondisinya yang lemah dan shock atas kejadian itu," ujar Arry. (dm)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :