Pertanian Solusi Tepat Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

Kadis Pertanian tanaman pangan dan holtikultura Kabupaten Kampar, Hendri Dunan, SP MMA saat menutup kegiatan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) di Kuok, Rabu (1/10).

KUOK, oketimes.com- Pemkab Kampar tetap komit dalam peningkatan ekonomi kerakyatan. Peningkatan ekonomi melalui  pertanian menjadi andalan Pemkab Kampar.

Bupati Kampar, H Jefry Noer melalui Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Kampar, Hendry Dunan, SP,M.MA, Rabu (1/10) saat menutup kegiatan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) mengatakan, bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kampar saat ini tengah menggalakkan peningkatan ekonomi kerakyatan terutama dalam pengembangan pertanian.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Kampar berupaya agar pertanian dapat berkembang baik. Hasil produksi petani dapat meningkat dan tercapainya zero kemiskinan, zero pengangguran dan zero rumah kumuh, ungkap Hendry.

Agar produktifitas petani dapat meningkat, Dinas selalu melaksanakan investigasi dan memberikan solusi terhadap persoalan yang dihadapi petani, ungkap Hendry Dunan didampingi Camat Kuok, Tabrani dan Kades Kuok, Mahizar saat memberikan sambutan pada penutupan SLPHT pada Kelompok Tani Sungai Maki 2 di Desa Kuok.

Lebih lanjut Dunan mengatakan, diantara persoalan yang dihadapi petani saat ini adalah banyaknya beredar pupuk palsu yang peredarannya sama seperti peredaran Narkoba. Peredaran pupuk palsu sudah banyak di kios-kios penjualan pupuk.

Selain pupuk palsu, persoalan bibit dan susahnya mendapatkan air bagi tanaman petani juga menjadi masalah petani yang mesti cepat dicarikan solusinya. instansi terkait lainnya diharapkan dapat sejalan dan bekerjasama dalam membantu menyelesaikan persoalan petani, seperti Dinas PU Bina Marga, katanya.

Dinas pertanian tanaman pangan dan Holtikultura Kabupaten Kampar juga selalu berupaya untuk jemput bola mendapatkan alokasi dana pusat. Karena mengaharapkan dana APBD tidak mencukupi untuk membantu semua petani yang terdiri dari 250 desa. Anggaran APBD Kabupaten Kampar  jika dibagi untuk seluruh desa yang terdapat di wilayah kabupaten Kampar tergolong sedikit, ujar Hendry.

Hendry Dunan menambahkan, pada tahun 2015 nanti akan ada program full paket, dalam artian selain diberikan ilmu, petani akan mendapatkan bantuan langsung untuk pengembangan pertanian. Program tersebut berbeda dengan program yang dilaksanakan pada tahun 2014 ke bawah, petani hanya diberikan ilmu melalui sekolah lapang terpadu dan tidak diberikan bantuan langsung guna untuk pengembangan usaha pertanian petani, ungkap Hendry Dunan. (adv/Sy)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait