Datangi Rumah Dinas, Masa GMKB Kecam Aksi Demo Pemfitnah Walikota

Masa GMKB membentangkan kecaman terhadap aksi demo yang kerap memfitnah Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT di Jalan Cut Nyak Dhien Pekanbaru, Selasa (22/10/2019).
Pekanbaru, Oketimes.com - Aksi unjuk rasa kembali digelar di depan kediaman Walikota Pekanbaru Jalan Ahmad Yani, Senapelan, Pekanbaru, Selasa (22/10/2019) siang.
Kali ini para pendemo terlihat berbeda dengan aksi-aksi sebelumnya, massa aksi yang menamakan diri Gerakan Masyarakat Kota Bertuah (GMKB) Kota Pekanbaru, tidak membawa spanduk foto Walikota Pekanbaru seperti aksi-aksi lain sebelumnya.
Tetapi justru membentangkan spanduk besar yang berisikan foto seseorang yang diduga bernama Jufriadi Tanjung alias JT, dengan tulisan "Inilah Sampah Masyarakat, Preman Ompong, Kucing Ompong.
Sandi selaku koordinator aksi, menyampaikan dukungan-dukungan terhadap Walikota Pekanbaru, dan menyebutkan bahwa seseorang yang di foto tersebut, merupakan otak pelaku aksi-aksi unjuk rasa yang telah menghina walikota Pekanbaru, dengan tuduhan-tuduhan yang tidak mempunyai bukti.
Dia juga menyampaikan bahwa JT, adalah otak pelaku pendemo Walikota dengan motif proyek, dengan unjuk rasa yang terus menerus dilakukan. "Mereka menekan Walikota, agar memberikan proyek kepada mereka, itulah dugaan motif aksi-aksi mereka," teriak Sandi.
Sementara iti, seorang masa aksi yang bernama Ijul, menyebutkan bahwa aksi yang dilakukan GMKB Kota Pekanbaru, merupakan wujud kecintaannya untuk menjaga marwah Walikota Pekanbaru Ir Firdaus MT.
"Demo boleh saja, tapi jangan sampai memfitnah, menghina dan menyerang aib pribadi orang lain, apalagi pemimpin kita. Kami siap mengawal walikota Pekanbaru dari orang orang yang tidak punya akal dan tukang fitnah, apalagi preman kayak itu," ujar Ijul.
Pantauan, aksi massa yang dimulai pukul 13.00 Wib tersebut, mendapat pengawalan ketat dari aparat Kepolisian Resta Pekanbaru, karena dilapangan ternyata juga dihadiri kelompok lain yang ingin mendemo Walikota Pekanbaru.
Akan tetapi, aparat dengan sigap membubarkan massa yang berjumlah belasan tersebut, karena diduga juga tidak memiliki izin aksi.
Aksi masa GMKB yang dimulai sejak pukul 13.00 WIB itu, terlihat berjalan lancar, aman dan kondusif hingga massa membubarkan diri dengan tertib tepat pada pukul 15.00 WIB.***
Reporter : Richarde
Editor : Cardova
Komentar Via Facebook :