Karnaval Festival Budaya Riau Nusantara Satukan Jiwa Rajut NKRI

Kegiatan Karnaval Festival Kebudayaan provinsi Riau tahun 2019, dalam rangka menyambut hari sumpah pemuda yang dipimpin oleh Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si berjalan sukses Sabtu 19 Oktober 2019.
Pekanbaru, Oketimes.com - Kegiatan Karnaval Festival Kebudayaan provinsi Riau tahun 2019, dalam rangka menyambut hari sumpah pemuda yang dipimpin oleh Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si berjalan sukses Sabtu 19 Oktober 2019 pagi.
Acara tersebut selain dihadiri Gubri, juga turut hadir Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI M Fajar, Danlanud RSN Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, Kabinda Riau, Kepala Pengadilan Tinggi Riau dan pejabat dan anggota masyarakat lainnya.
Selain itu juga hadir Ketua LAM Riau Al-azhar, para Bupati dan Walikota, Kapolresta Pekanbaru dan Forkopimda Kabupaten/Kota Riau dan tamu undangan lainnya.
Ketua LAM Riau Al-azhar dalam sambutannya, mengajak agar semua lapisan masyakat riau bersatu meski berbeda-beda adat, suku dan agama, karena perbedaan itu merupakan sunnahtullah. Apalagi masyarakat melayu riau terkenal dengan pantun nya yang santun.
"Hari ini 91 tahun berhimpun tepat menyongsong hari sumpah pemuda, bahasa melayu bukan hanya sekedar bahasa dari ibu bahasa indonesia," kata Al-azhar dalam sambutannya.
Dikatakan Al-azhar, budaya di zaman dahulu dibandingkan dengan sekarang, sudah sangat berubah sudah sangat terkikis, tepat di hari ini mengingat budaya-budaya zaman dahulu, agar generasi anak bangsa bisa melihat betapa bagusnya budaya di zaman dahulu.
"Karnaval ini sebagai ajang untuk membangun komitmen kita bersama, keinginan kita dengan adanya acara karnaval ini dapat mewujudkan indonesia yang lebih maju dan makmur," pungkas Al-azhar.
Sementara itu, Gubernur Riau H Syamsuar bersyukur dapat hadir dan menyambut acara karnaval ini dalam rangka menyambut hari sumpah pemuda tahun 2019.
"Kami bahagia dan bangga sekali dengan hadirnya generasi muda di acara karnaval ini. Marilah kita pelihara kesatuan persatuan bangsa kita, jangan terpengaruh dengan isu-isu hoax yang beredar. Kami berharap kepada generasi muda ikut membatu pemerintahan yang ada riau," kata Gubri dalam sambutannya.
Gubri juga mengajak masyarakat bersatu semoga negeri semakin maju dan mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Riau yang sudah memberantas narkoba yang ada di Riau. Bahkan sudah menembak mati dua para pengedar Narkoba yang ada di Riau. "Semoga generasi muda kita tidak terpengaruh dengan bahayanya narkoba," ujar Gubri Syamsuar.
Ciptakan Kondusifitas Masyarakat
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendy, mengatakan situasi di Riau aman dan kondusif, jelang pelantikan presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10/2019) besok. Menurutnya, masyarakat Riau bersuka ria menyambut pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
"Hari ini kita bersama-sama menyaksikan Karnaval Budaya mengabarkan semua keberagaman di sini. Artinya bahwa kita masyarakat Riau menyambut pelantikan besok dengan suka ria dengan digelarnya acara ini," kata Agung usai menghadiri Pawai Karnaval Budaya memperingati Hari Sumpah Pemuda di Jalan Gadjah Mada Pekanbaru.
Kapolda Riau menyampaikan, bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan semua aparatur keamanan yang ada di Riau, dalam menjaga suasana kondusif dan aman jelang pelantikan besok.
Mantan Direktur Tipideksus Mabes Polri ini juga mengapresiasi masyarakat Riau, yang menurutnya ikut berperan dalam menjaga situasi dan kondisi yang aman dan kondusif jelang pelantikan.
Selain itu, Perwira Tinggi bintang dua itu juga mengungkapkan bahwa Kepolisian akan selalu berusaha menyelesaikan setiap persoalan di masyarakat secara persuasif dan dialog dengan semua elemen.
"Itu membantu menyelesaikan masalah dengan dialog. Dan saya tentunya bersama aparat keamanan yang lain, Pak Danrem dan yang lainnya akan terus menjaga situasi ini agar tetap kondusif," tutupnya.
Kapolda juga menyebutkan bahwa pihaknya sendiri tengah melaksanakan apel rutin dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban pada hari pelantika presiden dan wakil presiden. Sebanyak 1.800 personel Polri dikerahkan menjaga keamanan di Riau saat pelantikan besok.
Dari hasil pantauan, kegiatan pawai Karnaval Budaya yang diikuti oleh semua Pemerintah Kabupaten di Riau, menunjukkan persatuan dan persatuan dalam Bhinneka Tunggal Ika. Dimana setiap peserta karnaval budaya tersebut mendatangkan para peserta dengan mengenakan pakaian adat istiadat dari berbagai suku di Indonesia yang datang dari 12 kabupaten kota di Riau.
Seperti dari perwakilan Pekanbaru, Pemerintah Kabupaten Kampar, Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Pemerintah Kabupaten Rakan Hulu, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, Pemerintah Kabupaten Inhu, Pemerintah Kabupaten Inhil, Pemerintah Kabupaten Siak, Pemerintah Kabupaten Pelelawan, Pemerintah Kabupaten Dumai, Pemerintah Kabupaten Meranti, Pemerintah Kabupaten Kuansing.
Acara tersebut menunjukkan kebersamaan dan kedamaian antar sesama yang patut sebagai mewujudkan kebersamaan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di Nusantara.
Hal ini tentunya dapat mendukung menciptakan situasi kondusif jelang pelaksanaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2019-2024 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada 20 Oktober 2019 melalui sidang Paripurna MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dimulai pukul 14.30 WIB.***
Reporter : Richarde
Editor : Cardova
Komentar Via Facebook :