Satu Orang dari Koorporasi PT SSS
Update Gakkum Karhutla, Polisi Tetapkan 47 Tersangka Pelaku Karhutla di Riau

Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto didampingi Direktur Reskrimsus AKBP Andri Sudarmadi S.I.K, M.H dalam Konferensi Persnya update gakkum Karhutla Riau bersama Wartawan Jumat, 13 September 2019 sore di halaman Kantor Dit Reskrimsus Polda Riau.
Pekanbaru, oketimes.com - Terhitung Januari hingga 13 September 2019, Kepolisian Daerah (Polda) Riau dan jajaran tengah, menetapkan 47 orang tersangka pelaku Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah tersebut hingga kini.
"Sebanyak 47 orang tersangka tersebut, merupakan hasil penyidikan penegakan hukum kepada para pelaku Karhutla atas adanya 45 Laporan Polisi (LP) yang ditangani jajaran Polda Riau," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto didampingi Direktur Reskrimsus AKBP Andri Sudarmadi S.I.K, M.H dalam Konferensi Persnya bersama Wartawan Jumat, 13 September 2019 sore di halaman Kantor Dit Reskrimsus Polda Riau.
Diterangkan Sunarto, dari 47 tersangka tersebut, seorang pelaku ditetapkan merupakan dari pihak Koorporasi dari PT SSS yang saat ini masih dalam proses penyidikan atas terbakarnya lahan kebun sawit seluas 150 Ha di Kabupaten Pelalawan Riau.
"Sedangkan 46 orang merupakan pelaku pembakaran lahan secara perorangan, dengan luas lahan yang terbakar mencapai 354. 755 hektar dari total 504,755 Ha, baik secara perorangan dan kooporasi yang saat ini ditangani oleh Polres dan Polda Riau dari 12 kabupaten/kota di Riau," papar Sunarto.
Mantan Kabid Humas Polda Sultra itu, juga memaparkan bahwa perkembangan kasus Kebakaran Hutan dan Lahan yang saat ini ditangani oleh Polda Riau dan Jajaran ada sebanyak 45 Laporan Polisi, 1 kasus kini tengah memasuki P21 dan masih dalam proses penyidikan (Sidik) ada 24 kasus.
Sedangkan untuk tahap 1 atau pelimpahan berkas dari penyidik Kepolisian ke pihak Kejaksaan ada sebanyak 4 kasus, dan jumlah tahap II sudah 16 kasus.
"Total jumlah tersangka Karhutla ada 47 orang dan luas lahan yang terbakar baik secara perorangan dan Koorporasi seluas 504,755 Ha. Sedangkan untuk proses penyelidikan dan SP3 masih nihil," pungkas Sunarto.
Reporter : Richarde
Editor : Cardova
Komentar Via Facebook :