Diduga Depresi Sakit Menahun, Seorang Buruh Tani Gantung Diri

BUNGARAYA, oketimes.com- Senin malam (22/9) sekira pukul 19.30wib, seorang pria tua, Bani bin Carpin (65) ditemukan tergantung dikamar tidur rumahnya  RT 1/ RW 6 desa Bungaraya, Kecamatan Bungaraya kabupaten Siak.

Korban sempat dilarikan ke puskesmas setempat, namun pihak medis menyatakan bahwa pria yang berprofesi sebagai buruh tani tersebut telah tiada (meninggal) di TKP. Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena putus asa akibat mengidap penyakit rematik dan malaria menahun.

Kapolres Siak AKBP Dedi Rahman Dayan SIK MSI dikonfirmasi melalui Kapolsek Bungaraya AKP Ray Supri, membenarkan terkait adanya insiden tersebut. Dikatakan Ray, kasus bunuh diri tersebut diketahui pihaknya atas laporan masyarakat pada Senin malam.

"Korban bernama Bani bin Carpin, pria berusia 65 tahun. Ianya gantung diri dengan seutas tali yang disangkutkan pada kayu plafon kamar tidurnya," Ujar Ray kepada wartawan.

Jasad Bani, lanjutnya, pertama kali ditemukan oleh anak kandungnya Ratiah (18) yang malam tersebut berniat mengantar obat untuk ayahnya (Bani). Betapa terkejutnya Ratiah, karena alih-alih meminumkan obat pada sang ayah, justru pemandangan memilukan yang didapatinya.

Melihat kondisi ayahnya tersebut, terusnya, sontak sang anak menjerit dan berteriak memanggil suami dan kakaknya. Dalam tempo singkat, kejadian tersebut mengundang warga berdatangan. Selanjutnya dengan dibantu para tetangga, korban diturunkan dari tali gantungan dan dibawa ke puskesmas Bungaraya. Sayangnya, korban dinyatakan telah tewas ditali gantungan.

Sesuai keterangan pihak keluarga korban, ulas Ray, korban sudah lama mengidap penyakit rematik dan malaria. Diduga hal inilah yang menyebabkannya putus asa dan nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. "Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," terang Ray. (man)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :