Suasana Desa Sungai Lagan Pelalawan Mencekam

PELALAWAN,oketimes.com- Suara tangis terdengar jelas belum lagi beberapa ibu rumah tangga juga jatuh pingsan sesaat setelah mendengar hasil dialog di Kantor Desa Lagan, Jumat (7/2) siang.

Paslanya dialog yang dihadiri oleh Kapolres Pelalawan AKBP Aloysius Supriayadi menyampaikan kepada ribuan masyarakat agar mulai meninggalkan tempat karena perusahaan akan PT. NWR akan membersihkan kampung tersebut dengan alasan kawasan itu masih dalam area HTI. PT NWR.

Mediasi yang dilakukan kepolisian ini kontan saja dibantah oleh beberapa masyarakat. Mereka menolak untuk meninggalkan lokasi karena mereka sudah bertahun-tahun tinggal disana.

Bahkan masyarakat berjanji tidak akan meninggalkan rumah mereka selangkahpun. Bahkan mereka mengaku siap dikubur hidup-hidup sekalipun. Suasana kian mencekam, masyarakat mulai terihat berkumpul dan memasuki area.

Namun dilokasi yang sama juga terlihat karyawa perusahaan dan security serta aparat kepolisian Polres Pelalawan. Untuk menjaga keamanan anggota Brimob Polda Riau, ikut diturunkan.

Beberapa warga sempat meminta aparat kepolisian untuk mengusir karyawan perusahaan hanya saja permintaan masyarakat hanya ditanggapi dingin oleh kepolisian. Sampai berita ini diturunkan suasana lokasi masih mencekam. (diki)