Diduga Gelapkan Aset Desa, Yayasan Bening Nusantara Somasi Kades Kota Baru Rohul

ILustrasi

Rokan Hulu, Oketimes.com - Diduga gelapkan aset desa, Yayasan Bening Nusantara (YBN) Riau, layangkan surat somasi kepada Kepala Desa Kota Baru Kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu, Riau, belum lama ini.

Somasi Yayasan Bening Nusantara (YBN) Propinsi Riau bernomor 105/YBN/XI/2017 lalu, tentang dugaan penggelapan Aset Desa berupa mesin dan travo Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Desa Kota Baru Kecamatan Kunto Darussalam.

Indra Ramos, SHi selaku Ketua Yayasan YBN Riau saat dikonfirmasikan belum lama ini, membenarkan adanya surat somasi yang ditujukan kepada oknum Kades Kota Baru berinisial SA sejak bulan November 2017 lalu, namun jawaban surat somasi tersebut tak kunjung dibalas oknum kades hingga kini.

"Artinya surat somasi kami itu, sudah setahun lebih tidak mendapat penjelasan atau jawaban kepada kami hingga kini. Sepertinya Kades ini lebih suka berdiam diri, tanpa bersedia menjelaskan kepada kami seperti apa kebenaran dugaan tersebut," ungkap Indra sembari tertegun.

Meski begitu, Indra mengaku tetap bersabar menunggu jawaban tersebut, sampai oknum Kedes tersebut bersedia menjelaskan dugaan tersebut. Akan tetapi, jika pihak desa tidak memberikan jawaban somasi itu, pihaknya akan menyurati pihak Inspektorat Pemkab Rokan Hulu dan aparat hukum, guna menindaklanjuti dugaan tersebut. "Dengan begitu, kita akan mendapatkan jawaban dengan segera," pungkas Indra.

Terpisah, Kepala Desa Kota Baru Suminto Alhidayat, saat dihubungi lewat ponselnya pada Rabu (26/12/2018), tidak bersedia menjawab panggilan awak media ini. Akan tetapi saat dikirimkan pertanyaan lewat Whatsapp, sang kades malah balik bertanya kepada awak media dengan mempertanyakan dari mana mendapat informasi tersebut dan merasa dirinya tidak ada melakukan penggelapan soal tudingan tersebut.

"Maaf anda dapat Laporan & Info dari siapa, terus yang jual mesin PLTD itu siapa, kami tidak akan tanggapi jika itu sekedar isu, Trimakasih," tulisnya menjawab pertanyaan awak media ini. ***

Penulis   : Mansyur HS

Editor    : Richarde