Dua Pengendara Motor Tewas Ditempat

TAPUNG,oketimes.com - Kecelakaan maut antara mobil Mitsubishi Dum Truck BM 9965 TM dan sepeda motor Yamaha Vega R tanpa nomor polis terjadi Jalan Lintas Plamboyan-Petapahan Km 50-51 Dusun II Desa Petapahan Kecamatan Tapung, Kampar yang mengakibatkan dua orang pengendara sepeda motor tewas ditempat, Selasa (4/2) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kedua korban adalah Erson Siagian (20) yang berbonceng dengan Ipan Hendri Tampubolon (19) yang merupakan warga Sumatara Utara, naasnya keduanya tewas ditempat.

Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono Sik melalui Kasat Lantas AKP Alex Sandy Siregar didampingi Kanit Laka Lantas Polres Kampar AKP Darwin kepada Riau Editor.com, Rabu (5/2)pagi. mengatakan bahwa pelaku sempat kabur, " namun supirnya dumtruk Sujoko akhirnya berhasil diamanakan masyarakat," jelasnya.

Menurut Darwin, kejadian ini bermula dari mobil dam truk colt diesel BM 9965 TM dikemudikan oleh Sujoko yang bergerak dari arah Petapahan menuju arah Plamboyan sesampainya di tkp bergerak ke kanan jalan, kemudian dari arah berlawanan datang sepeda motor Yamaha Vega tanpa nomor polisi yang dikendarai oleh Erson Siagian berboncengan dengan Ipan Hendri.

Dalam jarak yang sudah dekat tidak dapat dielakan lagi maka bagian kanan depan mobil bertambrakan dengan bagian samping kanan sepeda motor tersebut.

Pengendara yang bernama Erson Siagian dan yang dibonceng bernama Ipan hendri jatuh di badan jalan dan digilas ban kanan belakang dumptruck.

Setelah itu, mobil langsung lari sejauh lebih kurang 20 Km dan ditemukan warga dikebun kelapa sawit. Korban yang bernama Erson Siagian dan ipan Hendri tewas ditempat. Keduanya langsung dilarikan ke Puskesmas Tapung. Tak lama kemudian jasad korban diambil pihak keluarganya," jelas Darwin.

Sementara sempat terjadi keributan karena warga yang berusaha menahan sopir truck namun akhirnya sopir truck berhasil melarikan diri dan mobil tersebut ditinggalkan disebuah kebun sawit di Desa Indra Pura sekitar 20 Km dari tempat kejadian.

Kepala Dusun Plamboyan Sihombing kepada riaueditor.com mengungkapkan bahwa supir dumptruk langsung kabur, dan dikejar warga kampung dan langsung diamanakan warga. "Supir ditemukan 20 KM dari TKP dan langsung diserahkan ke unit laka Polsek Tapung," pungkasnya.(bi)