Kampanye di Simpang Lima Kwalian, Syamsuar: Anggaran Pemrov Riau Harus Mengalir ke Kabupaten Kota

Paslon nomor urut 1 Drs. H. Syamsuar MSi dalam orasi kampanye dialogisnya di Simpang Lima Kwalian Kecamatan Siak Kabupaten Siak pada, Kamis (03/05/2018).

Siak, Oketimes.com - Anggaran yang dialokasikan di setiap SKPD yakni dimasing - masing dinas provinsi Riau, harus untuk pengembangan di daerah kabupaten kota yang ada di riau, bukan hanya berputar untuk dinas itu dalam luang lingkup putaran di dinas itu sendiri.

Demikian hal ini disampaikan paslon nomor urut 1 Drs. H. Syamsuar MSi dalam orasi kampanye dialogisnya di Simpang Lima Kwalian Kecamatan Siak Kabupaten Siak pada, Kamis (03/05/2018).

Seharusnya anggaran APBD tingkat 1 Provinsi Riau, anggaran yang dialokasi bisa mengembangkan potensi potensi yang ada di kabupaten kota di riau ini, tentunya potensi yang ada di kabupaten kota berbeda, misalnya pengembangan wisata yang ada di daerah.

Ia mencontohkan baru baru ini dia ke kabupaten Pelalawan Perbatasan Kampar daerah Bono itu adalah Aset Wisata, seharusnya penunjang daerah aset Wisata itu adalah jalan sebagai infrastruktur yang dapat dialokasikan melalui anggaran provinsi melalui instansi terkait.

"Bagaimana kita mengatakan di riau ini adalah kota wisata, industri dan sebagainya, jika pengembangan daerah wisata tersebut tidak ditunjang dengan anggaran provinsi," katanya.

Menurutanya kondisi jalan menuju daerah bono yang sulit belum baik, listrik yang hanya hidup 12 jam, ditambah jaringan telkomsel sulit, bagaimana turis mancanegara atau pun lokal bisa membuat ivent disana, jika tidak ada support dari anggaran provinsi. Kaarena itu, dia berharap anggaran kabupaten hanya terbatas untuk membangun infrastruktur lainnya.

Sama halnya dengan pengembangan pertanian dan perkebunan sambungnya, dimana provinsi harus memahami potensi suatu daerah yang harus dikembangkan, karena setiap daerah kabupaten kota tidaklah sama.

"Misalnya di kabupaten Kampar masyarakat ada yang penghasilan dari karet, sawit sedikit dan kebanyakan perikanan, coba kita lihat disetiap rumah masyarakat dan disungai kampar banyak kerambah ikan, ini lah yang harus dikembangkan, bantu permodalan dan pemasaran masyarakat," tutur Syamsuar.

Hal yang sama juga ditemukan seperti di salah satu kabupaten yang memang masyarakat nya hidup dari sawah. Semestinya hal seperti ini harus di bantu, mulai peralatan, bibit dan sebagainya. Supaya perekonomian masyarakat meningkat, termasuk pembangunan infrastruktur jalan.

"Kalau tidak mana mungkin riau ini terlepas dari kesulitan kesulitan keuangan, pengangguran dan ekonomi masyarakat semakin terpuruk," ulas Syamsuar.

Begitu juga dengan pengembangan daerah industri yang ada di daerah, seperti buton misalnya, jika pemrov Riau turun tangan dalam upaya pengembangan  otomatis berapa banyak mampu menampung dan menyerap tenaga kerja, begitu juga daerah lain kabupaten kota yang ada di riau.

"Ini jangankan untuk di support, rekomendasi yang diusulkan daerah juga provinsi sulit mengeluarkan. Bagaimana bisa maju dan berkembang daerah ini, sama halnya rencana minta pembangunan bandara yang kita usulkan juga tidak ada respon provinsi. Padahal untuk memperdekat daerah kabupaten kota lain, juga untuk mempermudah bagi masyarakat dan saling menguntungkan semua kabupaten kota yang ada di riau ini," tukas Syamsuar.

Melalui calon gubernur ini dirinya bertekat dan ikhlas membangun riau kedepan lebih baik. Serta membangun semua kabupaten kota yang ada di riau ini sesuai dengan potensi daerah masing masing untuk di kembangkan.

"Jangan hanya anggaran dinas provinsi itu berputar di kantor dinasnya saja, saya berharap kepada masyarakat Riau mari kita bersama sama membangun riau, saling mengingatkan dan saling memberikan masukan positif," ujarnya.

Selain itu Syamsuar mengku akan berkomitmen membangun riau ini yang hanya mengandalkan anggaran provinsi dan kabupaten kota. "Bagaimana dana APBN juga dapat dialokasikan ke riau ini," papar Syamsuar panjang lebar seraya disambut tepuk tangan masyarakat dan berdoa agar niat tulus calon gubri Syamsuar- Edi Natar bisa terpilih. (man)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait