Terima Remisi Bebas, Tiga Narapidana Lega

ROKAN HULU, oketimes.com- Tiga napi di Lapas Klas IIB Pasir Pengaraian menerima remisi bebas. Penyerahan remisi dilakukan oleh Bupati Rokan Hulu, Drs H Achmad Msi , Minggu (17/08).

Dari 566 penghuni Lapas Kelas IIB Pasir Pengaraian sebanyak  171 napi di antaranya menerima remisi di HUT RI ke-69 diantaranya pengurangan masa tahanan hingga dibebaskan.

Bupati berpesan kepada seluruh narapidana agar remisi tersebut dijadikan motivasi bagi narapidana yang masih menjalani hukuman untuk memperbaiki diri.

Mishbahuddin, Kalapas Pasir Pangaraian menjelaskan pemberian Remisi telah melalui penilaian tim terhadap sikap para narapidana selama berada di lapas 6 narapidana yang mendapat remisi bebas langsung hanya 3 narapidana yang mendapatkan kebebasan di HUT RI ke-69 ini, semantara 3 lainya memilih untuk menjalankan hukuman subsider. Pemkab Rohul Berjanji Memberikan Bantuan Hibah

Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu berjanji tahun 2015 mendatang, akan memberikan bantuan hibah untuk pembangunan kamar hunian bagi Napi atau tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Pasir Pengaraian.
 
Pernyataan tersebut diungkapkan Bupati Rokan Hulu, Drs. H. Achmad, M.Si Selasa, (19/8/2014), terkait komitmen Pemkab Rohul dalam memperhatikan infrastruktur Rohul khususnya instansi vertikal Lapas Klas II B Pasirpengaraian yang over kapasitas jumlah huniannya.
     
Sebagai bentuk komitmen Pemkab Rohul, menurutnya, tahun lalu telah menghibahkan bantuan pembangunan kamar hunian di Lapas ini. Dia menyadari, kondisi Lapas sebagai tempat warga binaan, kondisi kamar hunian sudah over kapasitas dengan jumlah Napi dan tahanan 566 orang. Sedangkan kamar hunian yang ada hanya 20 kamar dan 1 kamar hunian perempuan.
     
"Insya Allah, tahun 2015, pemerintah daerah akan bantu hibahkan pembangunan kamar hunian, supaya penghuni lapas, merasa nyaman terutama pada napi atau tahanan perempuan dan anak.Secara bertahap, kita akan perhatikan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah Rohul," ujarnya.
     
Achmad mengaku, perhatian Pemkab Rohul itu, dalam rangka mendapatkan perlakukan kemanusian, walapupun mereka narapidana atau tahanan. "Didalam kehidupan di Lapas, unsur kemanusiannya kita perhatikan. Bagaimana pun mereka itu masyarakat dan keluarga kita, tentu harus diperhatikan. Karena over kapasitas, kita tambah bangunan baru, kenyamanan akan timbul terhadap infrastruktur yg kita bangun," jelasnya.
     
Bupati mengatakan, pemerintah daerah secara bertahap akan memperhatikan infrastruktur instansi vertikal.Bagaimanapun tetap menjadi tanggungjawab moral Pemkab Rohul terhadap pembangunan infrastruktur di Rohul.
     
"Meski instansi vertikal, tapi kemitraan dan kerjasama ini sangat perlu dibangun.Tidak hanya Lapas, instansi vertikal lainnya kita bantu secara bertahap dan sesuai dengan skala prioritas yang dibutuhkan," tuturnya. (ys)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait